Solopos.com, KEBUMEN – Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang masih sering dijumpai. Salah satunya yakni perlintasan KA Sijago Selang, Kebumen, Jawa Tengah. Perlintasan KA tanpa palang itu sering menjadi lokasi kecelakaan maut.
Guna mengurangi angka kecelakaan, dua bocah asal Kebumen, Jawa Tengah, berinisiatif menjaga perlintasan KA Sijago Selang. Mereka memanfaatkan sebilah bambu untuk palang di perlintasan KA Sijago Selang.
Dalam video viral unggahan pengelola akun Instagram @59detik, kedua bocah tersebut memegangi sebilah bambu panjang di depan perlintasa KA Sijago Selang, Kebumen. Mereka memastikan para pengendara berhenti di belakang bambu yang dipegang dengan sabar guna menunggu kereta api lewat.
Kedua bocah yang terekam dalam video viral itu melambaikan tangan kepada masinis yang melintas di perlintasan KA Sijago Selang, Kebumen. Setelah kereta lewat, mereka mempersilakan pengendara lewat. Kegiatan tersebut kabarnya mereka lakukan untuk mengisi liburan sekolah.
“Kegiatan positif yang dilakukan dua anak di saat liburan sekolah sangat bermanfaat bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut. Lokasi perlintasan kereta Sijago Selang, Gombong, Kebumen,” tulis @59detik sebagai keterangan video viral tersebut.
Aksi kedua bocah di Kebumen itu membuat netizen kagum. Mereka memberikan pujian sekaligus doa terbaik bagi kedua bocah yang sangat kreatif menjaga perlintasa KA Sijago Selang, Kebumen, tersebut. Apalagi video viral itu juga dibagikan ke sejumlah akun Instagram, salah satunya @iks_infokaresidenansolo, Jumat (5/7/2019).
“Tetap hati-hati ya dik. Mengisi hari libur dengan positif. Besok gede jadi orang yang berguna,” komentar @cfat_parang197.
“Terharu. Tuhan yang akan memberkati kalian jadi orang berguna dan membanggakan, amin,” sambung @dhikabas.
“Mantap, masih kecil tapi punya kepedulian yang tinggi,” sambung @deki_edo_prasetyo.
“Lebih keren daripada yang sibuk nge-game,” lanjut @dbby_nh.