Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menggandeng PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) dalam sistem pembayaran tol.
Dalam kerja sama ini, pembelian voucher elektronik FLO bisa menggunakan LinkAja, uang elektronik berbasis server besutan Finarya.
Direktur Utama PT JMTO Septerianto Sanaf mengatakan pihaknya sedang melakukan uji coba pengguna aplikasi FLO yang menggunakan teknologi RFID atau Radio Frequency Identification. Stiker RFID tertempel pada kendaraan dan akan terhubung dengan aplikasi FLO di ponsel. Praktik ini merupakan salah satu bentuk implementasi single lane free flow (SLFF).
“Nantinya, untuk pengguna LinkAja yang sudah melakukan pembelian voucher FLO melalui platform LinkAja, dapat melewati atau mengakses Gerbang Tol khusus di Jalan Tol Jasa Marga dengan menggunakan aplikasi FLO," jelas Septerianto dalam siaran pers, Senin (1/7/2019).
Menurut Septerianto atau akrab dipanggil Aan, penggunaan FLO akan difokuskan di wilayah Jabodetabak. Sebelumnya JMTO telah melakukan ujicoba di Jalan Tol Sedyatmo dan Jalan Tol Bali Mandara dengan menggandeng Bus DAMRI, Taksi Blue Bird, dan kendaraan operasional Garuda Indonesia.
Hingga akhir Juni 2019, JMTO telah menyediakan 20 gerbang tol untuk bisa melayani transaksi SLFF, tersebar di Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng, Jalan Tol Sedyatmo dan Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Baca Juga
Aan menyebut, hingga akhir tahun JMTO menargetkan penyediaan 200 gardu khusus FLO. Untuk itu, dia berharap aplikasi FLO dan stiker RFID bisa dijual secara luas dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, SLFF merupakan tahap lanjut dari elektronifikasi pembayaran jalan tol yang tengah dikembangkan oleh para operator. Sebelumnya, seluruh transaksi jalan tol sudah menggunakan uang elektronik berbasis kartu.
Dengan SLFF, transaksi bisa dilakukan tanpa kartu. Pengguna jalan bisa melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam saat melalui gardu tol sehingga waktu transaksi lebih cepat.
Tahap paripurna dari elektronifikasi yang juga tengah dirintis adalah multi lane free flow (MLFF) atau transaksi tanpa berhenti. Dalam sistem MLFF, fungsi gardu tol tidak lagi diperlukan.