Bisnis.com, JAKARTA -- Trend penjualan properti terkadang melambat saat memasuki momen Ramadhan dan Lebaran. Bahkan, pada kuartal tersebut rata-rata tingkat penjualan lebih rendah dari pada kuartal sebelumnya.
Direktur utama PT. Waskita Karya Realty Tbk., Tukijo menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, tren penjualan properti PT Waskita Karya Realty pra dan saat lebaran selalu lebih rendah dibandingkan dengan penjualan bulan sebelumnya. Karena itu, PT Waskita Karya Realty merencanakan target penjualan 10 persen pada momen ini.
"Kami berusaha menjaga ketat pencapaian target sales perbulannya dengan penyesuaian strategi marketing setiap bulan. Hal ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu dinamis," tuturnya pada Bisnis Kamis (13/06/2019).
Pada momen lebaran ini, PT Waskita Karya Realty sengaja menciptakan strategi marketing komunikasi untuk membuat dana THR masyarakat mencukupi untuk membeli properti mereka.
Salah satu strateginya yakni dengan promo pembayaran ringan dengan cicilan Down Payment (DP) 20 persen yang dapat dicicil sebanyak 24x dan promo THR free DP 15 persen.
Usaha Waskita terlihat dari hasil penjualan saat bulan lebaran tahun 2019 ini yang lebih bagus daripada bulan lebaran 2018. Menurutnya, Indikasi faktor penyebab kenaikan penjualan tersebut disebabkan proyek-proyek PT Waskita Karya Realty dalam progres pembangunan, yang menambah kepercayaan calon pembeli.
Baca Juga
"PT Waskita Karya Realty bersyukur dengan berbagai strategi untuk memenuhi target penjualan hingga dengan semester I ini, masih dapat memenuhi target yang ada, bahkan sebelum lebaran, sales telah mencapai 40 persen tahunan" ujarnya.
Pascapemilu serta lebaran, menurut Tukijo, PT Waskita Realty mulai menggenjot penjualannya karena dinilai situasi politik dan ekonomi telah memberikan sentimen positif. Saat ini Proyek Nines Plaza & Residence di BSD dan Solterra Place di Pejaten Jakarta Selatan sudah siap untuk launching penjualan Tower 2.
