Bisnis.com, JAKARTA— Tantangan perjalanan mudik beragam, mulai dari mahalnya harga tiket transportasi, kemacetan, bahkan kondisi fisik yang kurang prima.
Belum lagi jika mudik harus dilakukan bersama dengan anggota keluarga yang sedang hamil, anak-anak, atau lansia. Biasanya kerepotannya menjadi berlipat ganda. Alangkah baiknya untuk menyiapkan segala persiapan yang penting sebelum mudik.
Untuk mudik bersama balita memang harus dirancang jauh hari. Sebaiknya orang tua memilih moda transportasi yang tepat dan nyaman bagi anak selama perjalanan.
Orang tua juga perlu mengendalikan diri agar tetap tenang dan tidak panik selama perjalanan, karena hal ini juga akan mempengaruhi suasana hati dan ketenangan anak-anak.
“Idealnya pilih transportasi yang waktu tempuhnya paling singkat agar bayi atau balita lebih nyaman,” ujar dokter spesialis anak Cut Nurul Hafifah dari RS Pondok Indah-Pondok Indah Jakarta.
Dia mengatakan bahwa mudik bersama bayi dan balita bisa saja melelahkan karena harus mengurus bayi dan balita juga. Itulah sebabnya moda transportasi yang dipilih juga sebaiknya mengakomodasi peralatan penunjang bayi seperti stroller misalnya.
Bila harus bepergian dengan bayi berusia 6-12 bulan, pastikan untuk membawa makanan pendamping ASI (MPASI) yang mudah diolah dalam perjalanan.
Perhatikan juga kebersihan makanan dan lokasi makan karena kekebalan tubuh anak belum sempurna. “Jangan lupa juga untuk membangun suasana yang menyenangkan agar suasa hati si kecil tetap terjaga,” katanya lagi.