Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Properti Belum Membaik, BSDE Tahan Diri

Tingkat suku bunga saat ini sebenarnya sudah rendah, sehingga likuiditas perbankan tidak menimbulkan masalah pada tingkat transaksi. Hanya saja, daya beli masyarakat memang sejak 2013 belum meningkat.

Bisnis.com, JAKARTA – Belum begitu yakin akan perbaikan kondisi pasar properti tahun ini, PT Bumi erpong Damai Tbk. (BSDE) memasang target konsevatif untuk pengembangan tahun ini.

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) Hermawan Wijaya menyebutkan bahwa permintaan di pasar properti belum akan mengalami perbaikan. Ditambah tekanan dari harga komoditas yang juga jatuh membuat investasi di bidang porperti makin surut.

“Dilihat dari bisnisnya, sejak akhir 2013 itu, awalnya LTV baru dikeluarkan oleh Bank Indonesia, tapi karena takut bubbling kan akhirnya direm sampai sekarang, jadi permintaan masih stagnan,” jelasnya baru-baru ini.

Hermawan menilai, tingkat suku bunga saat ini sebenarnya sudah rendah, sehingga likuiditas perbankan tidak menimbulkan masalah pada tingkat transaksi. Hanya saja, daya beli masyarakat memang sejak 2013 belum meningkat.

“Perbankan agresif tawarin KPR sudah, cuman ya itu, daya belinya belum meningkat, termasuk yang kelas atas,” jelasnya.

Selanjutnya, pembeli dari kelas atas dinilai Hermawan masih akan terus memasang sikap wait and see, terutama melihat kondisi politik belakangan ini yang juga akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.

“Pembeli kan ada dua jenis, ada yang real buyer, ketika dia butuh rumah dia akan beli, dia akan cicil. Tapi yang udah punya rumah mau investasi beli 2 atau 3 ya mereka akan tunggu dulu,” jelasnya.

Tahun ini, BSDE tidak berencana melakukan pengembangan baru. Hermawan menyebutkan pihaknya akan berfokus pada pengembangan proyek-proyek yang sudah ada sepanjang 2018, terutama di segmen residensial.

BSDE juga tidak berniat untuk melakukan pengembangan di wilayah lain di lokasi-lokasi yang banyak dilirik pengembang lain, seperti di Maja atau Parung Panjang. BSDE berencana tetap fokus mengembangkan kawasan sendiri di BSD City.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper