Bisnis.com, JAKARTA -- Tidak hanya di Tol Trans Jawa, rekayasa arus lalu lintas pada mudik Lebaran 2019 juga akan dilakukan di Tol Trans Sumatra, di mana hanya ada satu jalur yang beroperasi.
Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo menuturkan penerapan satu jalur di Tol Trans Sumatra dilakukan untuk memfasilitasi para pemudik yang pulang ke kampung halaman masing-masing.
"Nanti setelah sampai dengan H-7 Lebaran, ke arah Palembang semua yang operasional. Setelah Lebaran, sampai H+7, dari Palembang sampai ke Terbanggi Besar itu satu arah," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (25/5/2019).
Bintang memerinci ruas Bakauheni-Terbangggi Besar sudah operasional berbayar sepanjang 140 kilometer (km), untuk ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang difungsionalkan 2 jalur sepanjang 112 km, dan ruas tol Pematang Panggang-Kayu Agung akan difungsionalkan 1 jalur sepanjang 77 km.
Lebih lanjut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit memaparkan masyarakat yang ingin bepergian melawan arus dari sistem satu jalur ini dapat menggunakan jalan nasional yang tersedia.
Pihaknya juga memprediksi akan ada 15.000 kendaraan yang melewati tol Trans Sumatra. Dia menegaskan hal itu sudah diantisipasi dengan fasilitas yang ada sehingga tetap akan memadai.
Baca Juga
Hingga saat ini, Hutama Karya tengah membangun 529 km jalan Tol Trans-Sumatera, di mana 47 km di antaranya sudah beroperasi penuh. Beberapa ruas yang tengah dibangun adalah ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, ruas Padang-Sicincin (bagian dari ruas Padang-Pekanbaru) sepanjang 31 km, ruas Pekanbaru-Dumai 131 km, ruas Kualatanjung-Tebing Tinggi-Parapat 98 km, ruas Medan-Binjai (Helvetia sampai junction Tj. Mulia) 6 km, serta ruas Banda Aceh-Sigli 74 km.