Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Panyu China Jajaki Peluang Investasi di Indonesia

Kota Panyu merupakan daerah penyangga industri yang terletak 30 menit dari kota Guangzhou dan Asosiasi itu telah memiliki 1.000 anggota pelaku industri dari 15 sektor industri.

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 42 pelaku industri dari kota Panyu, Guangzhou, China berkunjung ke Jakarta untuk melakukan studi banding sekaligus menjajaki peluang kerja sama dengan pengusaha Indonesia.

Rombongan pelaku industri dipimpin oleh Wakil Ketua Asosiasi Cheng Sau Zhin, Sekretaris Jenderal Lui Yin Yung, Direktur Koshin SME Bo Yu Kwok, dan Rolan Lam dari E-Sky365 EXPO.

Dalam kunjungan perdana ke Jakarta, kegiatan pertama yang dilakukan adalah mengunjungi kantor pusat BKPM yang diterima oleh Direktur Promosi Daerah beserta tim koordinasi BKPM utuk China. Dalam diskusi tersebut mereka diberi penjelasan tentang potensi dan prosedur investasi di sektor industri manukfaktur di tanah air.

Delegasi yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum REI Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin, menyatakan ketertarikan mereka untuk menjajaki peluang ekspansi usaha mereka setelah Rusmin berkunjung dan melobi pimpinan asosiasi ini Februari dan April 2019.

“Kunjungan awal saya kesana karena kita semua punya tugas untuk mempromosikan potensi investasi kita, dalam konteks REI bisa kita sinergikan dengan anggota kita yang bangun kawasan industri,” ungkap Rusmin kepada Bisnis, Senin (20/5/2019).

Kegiatan kedua adalah networking diner dengan berbagai asosiasi pengusaha seperti Kadin, REI, Asosiasi Buah dan Sayur, Asosiasi Sepatu, Asosiasi Pengrajin Perabot, ASITA, dan Indonesia Hong Kong Business Association.

Kemudian, kegiatan selanjutnya adalah berkunjung ke Kota Industri Jababeka di Tangerang, Banten dan melakukan city tour di Jakarta.

Kota Panyu merupakan daerah penyangga industri yang terletak 30 menit dari kota Guangzhou dan Asosiasi itu telah memiliki 1.000 anggota pelaku industri dari 15 sektor industri.

Rolan Lam mengatakan bahwa cukup banyak pengusaha dari Guangzhou yang berminat untuk ekspansi ke Indonesia.

“Indonesia memiliki pasar yang cukup besar dan daya beli kaum menengah yang tumbuh signifikan tiap tahunnya dan kami akan balik kembali untuk menjajaki peluang investasi di Indonesia,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper