Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menilai inflasi tiket pesawat berangsur turun pada minggu ketiga Mei 2019.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan survei pemantauan harga (SPH) minggu ketiga mencapai 1,04 persen, lebih rendah dari inflasi tarif angkutan udara di bulan April yang tercatat 2,27 persen.
"Jadi kalau dilihat inflasi dari tarif angkutan udara itu sudah menurun ya, tapi perlu ditegaskan ya, bahwa inflasi angkutan udara itu sumbangannya terhadap inflasi IHK secara keseluruhan itu kecil," ujar Perry, Jumat (17/05/2019).
Adapun, inflasi angkutan udara sebesar 1,04 persen memiliki sumbangan ke inflasi itu hanya 0,01 persen (mtm).
Sementara itu, inflasi minggu ketiga Mei mencapai 0,51 persen (mtm) dan inflasi tahunannya sebesar 3,14 persen (yoy).
"Inflasi yang 0,51 persen kalau dilihat dari historisnya untuk bulan Ramadan itu masih lebih rendah dari pola historisnya. Biasanya pola historisnya itu hampir mencapai 1 persen," papar Perry.
Baca Juga
Dari data SPH BI, bahan makanan memang tercatat naik, antara lain cabai merah, bawang putih, daging ayam, telur, dan cabai rawit.
Namun, ada sejumlah barang yang mengalami deflasi turun antara lain bawang merah, beras, dan tomat, sayur.