Bisnis.com, JAKARTA – Berita perihal indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) China dan rencana penerbitan utang oleh Arab Saudi menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Senin (1/4/2019).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Sinyal Optimistis dari China. Di tengah tren perlambatan ekonomi baik global maupun dalam negeri, kenaikan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) China pada Maret 2019 menjadi 50,5 dari bulan sebelumnya 49,2, seolah memunculkan asa bagi negeri Tirai Bambu bahwa tren perlambatan itu bakal berbalik arah. (Bisnis Indonesia)
Arab Saudi Terbitkan Utang US$31 Miliar. Kantor Pengelolaan Utang (DMO) Arab Saudi mengabarkan rencana penerbitan utang sebesar 118 miliar riyal atau senilai US$31,5 miliar tahun ini untuk menopang defisit anggaran nasional. (Bisnis Indonesia)
Aktivitas Manufaktur China Stabil pada Maret 2019. Indikator ekonomi resmi pertama China untuk bulan Maret mengisyaratkan stabilisasi ekonomi negara dan meredakan salah satu kekhawatiran terbesar terhadap prospek ekonomi global. (Bisnis.com)
Daimler Tuding Nokia Langgar Antimonopoli. Persaingan bisnis produsen mobil dan perusahaan teknologi semakin sengit. Perusahaan produsen mobil asal Jerman, Daimler, mengadukan Nokia ke regulator antimonopoli Uni Eropa (UE) tentang standard essential patent untuk komunikasi mobil. (Kontan)
May Belum Menyerah. Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May belum menyerah untuk mengupayakan kesepakatan Brexit-nya dengan Uni Eropa (UE) disahkan oleh Parlemen Inggris. Akhir pekan lalu ia mempertimbangkan pemungutan suara keempat di parlemen. (Investor Daily)