Bisnis.com, JAKARTA — Proyek bangunan rusun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Cibinong, Bogor, Jawa Barat rampung sebanyak 58 unit kamar tipe 36 dengan dana APBN Rp16,8 Miliar.
Rusun yang dibangun oleh kontraktor PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung ini dilengkapi dengan jalan lingkungan, drainase, dan setiap unitnya tersedia furnitur yakni lemari, tempat tidur, meja, kursi, set dapur, dan toilet.
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknis LIPI Agus Haryono berterima kasih atas bantuan pembangunan rusun untuk para peneliti muda LIPI sejak tahun 2013, dengan total sudah terbangun tiga menara di Cibinong.
"Di Cibinong total terdapat enam pusat penelitian LIPI. Para peneliti muda diberikan fasilitas tinggal di rusun selama 5 tahun. Diharapkan setelah itu, para peneliti tersebut sudah mempunyai tabungan yang cukup untuk membeli rumah sendiri," ujar Agus.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusun di samping untuk MBR, juga diperuntukkan bagi para mahasiswa, pelajar, santri, dan pekerja, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri.
Hal ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni bagi MBR.
Baca Juga
Pembangunan Rusun bagi ASN, TNI, dan Polri dilakukan karena banyak ASN, TNI, dan Polri yang belum memiliki hunian yang layak atau bertugas di kawasan perbatasan.
Ketersediaan hunian akan turut mendukung ASN, TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pada tahun 2015—2018, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan telah membangun Rusun sejumlah 728 tower dengan total 44.893 unit.
Untuk tahun 2019 ditargetkan pembangunan sejumlah 137 tower atau 6.873 unit, sehingga total rumah susun yang terbangun pada tahun 2015 – 2019 sejumlah 865 tower atau 51.766 unit.
Adapun Kementerian PUPR melakukan penanaman 120 pohon di Rusun LIPI Bogor. Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari peringatan Hari Air Dunia 2019, sekaligus bagian dari upaya mitigasi bencana dan konservasi lahan dan air.
"Penanaman pohon juga akan meningkatkan luasan dan kualitas ruang terbuka hijau untuk menjaga keseimbangan tatanan air. Sekaligus mengajak masyarakat untuk aktif menanam dan merawat pohon," ujar Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian PUPR Ibu Kartika Basuki.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Muhammad Hidayat, Ketua DWP Kementerian PUPR Erna Danis Sumadilaga, dan Ketua DWP LIPI Laila Andaryani.