Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asal Qatar yakni AlQilaa International Group menyampaikan komitmennya untuk segera merealisasikan investasi pada program 3 juta rumah dalam waktu dekat.
Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani mengatakan pihaknya bakal memulai rangkaian pembangunan hunian vertikal yang terjangkau dalam kurun waktu satu hingga dua bulan mendatang.
“Diharapkan, kami dapat mulai menawarkan proyek ini dalam waktu dekat, yaitu sekitar 1-2 bulan ke depan. Siapapun dapat membeli huniannya,” kata Abdulaziz dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).
Adapun, peluncuran resmi untuk pembangunan proyek hunian vertikal tersebut telah dilaksanakan pada Kamis, 26 Juni 2025 di Jakarta, menunjukkan keseriusan Qatar di tengah eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Sementara pada tahap pertama, AlQilaa Group akan membangun 100.000 unit hunian vertikal bersubsidi dan non-subsidi di kota-kota besar, termasuk Jakarta.
Untuk mendukung rencana tersebut, AlQilaa berkomitmen untuk menyediakan investasi sekitar US$2,5 miliar atau sekitar Rp40,54 triliun (Asumsi kurs: Rp16.217) untuk pembangunan tahap awal tersebut dan akan bertambah selama beberapa tahun ke depan.
Baca Juga
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang memungkinkan proyek hunian dengan harga terjangkau ini dapat berjalan untuk membantu masyarakat Indonesia terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah,” tegas Abdulaziz.
Nantinya, penyaluran 100.000 unit itu bakal dilakukan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang bakal mengucurkan pembiayaan KPR konvensional maupun syariah.
Direktur Utama BBTN, Nixon LP Napitupulu menegaskan pihaknya sangat mendukung proyek hunian AlQilaa karena sangat berguna untuk masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah.
“Dengan adanya peluncuran proyek ini, BTN siap menyalurkan pembiayaan konvensional maupun syariah untuk 100 ribu unit hunian vertikal pada tahap pertama,” tandasnya.