Bisnis.com, JAKARTA -- Penerapan program Kantong Plastik Tidak Gratis sudah berlangsung sejak Jumat (1/3/2019). Harga yang ditetapkan untuk satu kantong plastik disesuaikan dengan merek masing-masing.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan harga tiap kantong berbeda-beda, tergantung brand masing-masing peritel. Namun, harga minimalnya ditetapkan sebesar Rp200 per lembar.
Tetapi, untuk brand dengan kantong besar seperti Ace Hardware misalnya, harganya bisa lebih mahal.
"Misalnya Rp500 hingga Rp1.000," ucapnya, seperti dilansir Tempo, Sabtu (2/3).
Tutum menyebutkan ada 30 brand anggota Aprindo yang telah melaksanakan program ini, di antaranya Matahari, Ranch Market, Ramayana, Superindo, dan Alfamart. Adapun para peritel lainnya akan segera menyusul.
Dia mengklaim seluruh anggota Aprindo telah meneken komitmen untuk menjalankan program Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG).
Baca Juga
Aprindo menilai kebijakan KPTG merupakan langkah penting untuk mengedukasi masyarakat terhadap bahaya pencemaran lingkungan, termasuk sampah plastik di laut.
Program serupa sebenarnya sempat dilakukan pada 2016 tapi kemudian terhenti di tengah jalan karena berbagai faktor. Tutum mencatat ketika itu, konsumsi plastik sempat turun hingga 30%.
Kali ini, Aprindo menegaskan KPTG tak akan kembali berhenti di tengah jalan. Kebijakan ini juga tidak hanya diikuti oleh peritel di kota-kota besar, tapi juga di kabupaten dan daerah lainnya.
"Ini akan berjalan sampai seterusnya sambil evaluasi. Kalau pemerintah sudah mengeluarkan payung hukumnya, kami baru ikut kebijakan pemerintah," tuturnya.