Bisnis.com, JAKARTA - Lapangan usaha transportasi dan pergudangan dalam produk domestik bruto (PDB) tumbuh 7,01% secara keseluruhan tahun pada 2018 dibandingkan dengan 2017. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun sebesar 5,17%.
Hal ini ditengarai sebagai dampak dari kontribusi perhubungan udara dan darat yang meningkat karena beradanya berbagai kegiatan internasional yang diselenggarakan pemerintah serta pembangunan infrastruktur perhubungan darat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angkutan darat berkontribusi sebesar 44,41% terhadap total sektor representasi logistik tersebut dengan kontribusi terhadap pertumbuhan sebesar 3,91%. Sementara itu, angkutan udara berkontribusi 30,16% terhadap total produksi dengan kontribusi pertumbuhan 1,05%.
Kontribusi tersebut disusul pergudangan dan jasa penunjang angkutan berkontribusi terhadap pertumbuhan sebesar 1,24%, angkutan laut sebesar 0,57%, angkutan sungai danau dan penyeberangan sebesar 0,14% serta angkutan rel sebesar 0,1%. Dengan demikian terbentuk pertumbuhan produksi lapangan usaha transportasi dan logistik sebesar 7,01%.
Total produksi sektor tersebut mencapai Rp796,76 triliun atau berkontribusi 5,37% dari total PDB pada 2018. Sementara itu, kontribusi ini menurun jika dibandingkan dengan 2017 yang berkontribusi 5,41%.
Direktur Neraca Produksi BPS, Setianto menuturkan angkutan darat dan udara berkontribusi terbesar di antara sektor lainnya. Hal ini lanjutnya sebagai dampak dari kebijakan pemerintah mulai dari pembangunan hingga pelaksanaan kegiatan-kegiatan internasional.
"Angkutan darat meningkat karena dibukanya beberapa ruas jalan tol dan distribusi barang domestik [karena] aktivitas impor dan ekspor yang meningkat juga mendorong transportasi darat meningkat," terangnya kepada Bisnis, Senin (18/2/2019).
Sementara itu, angkutan udara dikontribusi oleh berbagai kegiatan besar internasional yang dihelat di Indonesia, seperti Asian Games, Paragames, serta pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank Group (WBG).
"Event besar seperti Asian Games, Asian Paragames dan pertemuan IMF-WBG juga menyumbang sektor transportasi udara dan event lokal yang menarik wisatawan nusantara bisa menjadi pendorong angka angkutan udara," jelasnya.
Faktor Pemicu Sektor Logistik Tumbuh 7,01% Tahun Lalu
Lapangan usaha transportasi dan pergudangan dalam produk domestik bruto (PDB) tumbuh 7,01% secara keseluruhan tahun pada 2018 dibandingkan dengan 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 menit yang lalu
Peluang Saham BSDE 2025 Setelah Gandakan Laba

35 menit yang lalu
Southeast Asian Countries Start to Feel Heat from Trump’s Tariffs
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

28 menit yang lalu
Mahkota Sentosa Utama Jelaskan Progres Proyek Meikarta

34 menit yang lalu
H-4 Lebaran 2025: Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

55 menit yang lalu
Pertamina Pastikan Distribusi Energi Lancar Saat Lebaran 2025

55 menit yang lalu
Pertamina Pastikan Distribusi Energi Lancar Saat Lebaran 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
