Bisnis.com, JAKARTA – Harga tiket pesawat rute domestik yang lebih mahal ketimbang luar negeri sempat menghebohkan masyarakat. Bisnis sudah membeberkan alasan maskapai menerapkan tarif tinggi untuk rute domestik, lalu bagaimana respons warganet?
Lewat akun instagram @bisniscom, Bisnis melakukan jajak pendapat dan meminta saran warganet untuk maskapai penerbangan serta pemerintah terkait harga tiket rute domestik yang tinggi.
Sebelum meminta pendapat, Bisnis.com juga menyuguhkan berita penjelasan alasan harga tiket pesawat rute domestik lebih mahal bisa di cek pada link ini.
Hasilnya, dari 286 warganet yang berpartisipasi dalam jajak pendapat, sebanyak 201 akun tidak bisa memaklumi harga tiket mahal tersebut. Sisanya, 86 warganet masih bisa memaklumi keputusan maskapai mematok harga tiket domestik cukup tinggi.
Sebanyak 30,06% warganet yang memaklumi harga tiket rute domestik lebih mahal itu memaklumi dengan beberapa syarat.
Akun @testa_dwi_guna tidak mempermasalahkan harga tiket naik asal pelayanan dan ketepatan jadwal penerbangan bisa lebih baik lagi.
Baca Juga
Senada, @yosyoshua juga mengatakan, harga tiket boleh tinggi, tetapi pelayanan harus ditingkatkan dan menghargai waktu konsumen.
@luhutpsiringoringo memberikan saran agar kenaikan harga tiket pesawat dilakukan secara bertahap.
Di sisi lain, beberapa warganet masih mengkritisi harga tiket rute domestik yang cukup tinggi. Akun @dhani_inahd mengaku setuju dan menilai rincian harga tiket rute domestik cukup masuk akal.
Namun, dia mempermasalahkan tiket yang dijual dari agen dan maskapai justru kerap lebih mahal dibandingkan dengan harga sesungguhnya.
Hapus PPN dan Turunkan Harga Avtur
Sementara itu, beberapa warganet yang kontra meminta agar ada kebijakan yang bisa menghapuskan komponen biaya. Harapannya, harga tiket bisa lebih murah.
Akun @dailymail1 dengan tegas menyebutkan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tiket pesawat harus dihapuskan dan harga avtur diturunkan. Kedua hal itu bisa membuat harga tiket rute domestik bersaing dengan rute luar negeri.
@nazhif.fnr juga menyoroti masalah PPN pada tiket pesawat, tetapi dia meminta harga tiket rute luar negeri harus dikenakan pajak tersebut. Tujuannya, demi bisa melihat seberapa besar dampak harga avtur terhadap harga tiket pesawat.
Bahkan, akun @travelflower11 meminta dengan tegas agar harga avtur diturunkan.
"Pemerintah kasih keringanan pajak maskapai domestik, turunkan tarif Angkasa Pura," tulisnya
@fernando_ahmad10 pun menuliskan, pesawat adalah transportasi vital Indonesia sebagai negara kepulauan. “Kok dukungannya setengah-setengah?”
Faktor Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Mahal
Nah, apa saja sih perbedaan komponen pada rute domestik dan internasional sehingga terjadi perbedaan harga tiket?
Pertama, harga tiket pesawat rute domestik dikenakan PPN 10%, sedangkan rute internasional tidak ada pajak. Hal itu sesuai dengan PP No.28/1988 dan Kepmenkeu 1334/KMK.04/1988).
Kedua, harga avtur domestik lebih mahal karena kena PPN 10%, sedangkan harga avtur di luar negeri lebih rumah karena tidak kena pajak pertambahan nilai.
Ketiga, rute domestik tertentu frekuensinya jarang dan minim persaingan, sedangkan rute luar negeri frekuensinya padat sehingga persaingan tinggi.
Keempat, maskapai rute domestik masih menjual tiket melalui agen sehingga ada beban komisi agen, sedangkan rute internasional semua dijual langsung via internet.
Kelima, rute domestik memiliki regulasi tarif penerbangan batas atas dan bawah, sedangkan rute internasional tidak ada kebijakan tersebut.
Keenam, rute domestik menggunakan pesawat berbadan sedang sampai kecil seperti, Boeing 737, A320, dan ATR72. Rute internasional menggunakan pesawat berbadan lebar seperti, Boeing 777 dan Airbus 330.
Nah, kalau kamu mau berpendapat atau memberikan saran apa terkait polemik harga tiket pesawat domestik lebih mahal ketimbang rute internasional?
