Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mengampanyekan keselamatan berkendara. Tak tanggung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi jajal motor Yamaha RX-King guna sampaikan keselamatan berkendara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Summadi, mengampanyekan safety riding atau keselamatan berkendara kepada komunitas Yamaha RX-King Indonesia (YRKI) di Yogyakarta, Minggu (20/1/2019).
Bersama puluhan bikers YRKI, safety riding dilakukan dari kompleks Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menuju Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Dalam aksi safety riding tersebut, Menhub Budi Karya mengendarai motor Yamaha RX-King ditemani pendakwah muda Gus Miftah yang menjadi pembina Komunitas YRKI Yogkayarta, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan jajaran pejabat Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub.
Setiba di Stadion Maguwohardjo, Budi Kaya juga membuka kegiatan Fun Race yang menjadi rangkaian acara Jambore YRKI, DIY.
Dalam sambutannya, Budi Karya menyebut 70% kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor. Untuk itu Menhub meminta agar pengendara sepeda motor untuk mengatur kecepatan kendaraannya.
Baca Juga
“Sekitar 70 persen kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor. Jadi harus dipatuhi dan disadari untuk mengatur kecepatan laju kendaraan agar angka kecelakaan sepeda motor roda dua bisa turun,” kata Budi Karya seperti dikutip Bisnis, Senin (21/1/2018).
Budi Karya mengimbau kepada para biker agar dapat menyalurkan bakat balapnya tidak di jalan umum, melainkan di arena seperti Fun Race yang diselenggarakan oleh YRKI Yogyakarta.
“Ini adalah suatu penyaluran yang baik ngebut di jalanan, nanti melakukannya ada wadahnya jadi saya mengapresiasi juga Gus Miftah, Bapak Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri terima kasih karena ini dijadikan model untuk daerah-daerah yang lain jadi orang-orang itu tidak kebut-kebutan di luar tapi (di kompetisi) racing saja,” ungkap Budi Karya.
Budi Karya berharap ke depan dapat diselenggarakan acara serupa sehingga masyarakat yang berminat terwadahi dan menjadi terarah.
“Kalau seperti ini kita lakukan secara periodik ada yg besar ada yg kecil, mereka itu diberikan tempat untuk latihan. Mereka terarah dan suatu waktu bukan tidak mungkin dia menjadi pembalap internasional yang bisa kita kemukakan di tingkat internasional,” ujar Budi Karya.
Pada kesempatan yang sama dia juga secara tegas melarang penggunaan knalpot “blombongan” karena dengan suara bising yang ditimbulkannya dianggap mengganggu ketertiban. Dia meminta Polda DIY untuk menindak tegas para pengendara motor yang menggunakan knalpot tersebut.
Sementara, Pembina YRKI DIY, Gus Miftah dalam kesempatan tersebut juga berharap anggota YRKI mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara. Kiai muda nyentrik pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman itu, juga menyisipkan pesan agama dengan mengajak kepada para komunitas bikers agar jangan sampai meninggalkan ibadah.