Bisnis.com, SEMARANG -- Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association/INACA) melaporkan terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan oleh Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia.
Sekretaris Jenderal INACA Tengku Burhanuddin mengatakan masukan kepada Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia dihimpun dari survei yang dilakukan terhadap 1.060 pilot baik dari domestik maupun asing. Adapun, komposisi terbesar berasal dari pilot dalam negeri yang mencapai 67%.
"Ada tiga hal dari pilot domestik dan empat hal dari pilot asing. Intinya, peningkatan kemampuan petugas ATC [air traffic control] adalah hal yang mutlak," katanya, Minggu (20/1/2019).
Dia menjelaskan catatan perbaikan yang berasal dari pilot domestik adalah Landing and Departure Procedure (ILS) and Serviceability of Navigation Aids Facility, Provision of Weather Information Services, dan Phraseology of Instruction and Clearance from ATC.
Menurutnya, masukan dari pilot asing mencakup Provision of Weather Information Services, Provision of Instruction and Clearance from Approach Control Office, Phraseology of Instruction and Clearance from ATC, dan ATC Responsiveness in Emergency or Abnormal Situation.
"Makanya kami minta agar AirNav segera mengadakan alat simulator. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah ada, agar kemampuan petugas ATC bisa semakin meningkat," ujarnya.
Sepanjang 2018, AirNav dan INACA telah melakukan survei dan observasi di sepuluh lokasi yaitu Kantor Cabang Jakarta Air Traffic Services Canter (JATSC), Makassar Air traffic Services Center (MATSC), Balikpapan, Batam (Tnj Pinang), Bandung, Denpasar, Medan, Sentani, Surabaya dan Ternate.
Prosedur penentuan nilai Cockpit Crew Satisfaction Index (CSI), yakni pilot on duty yang mendarat di lokasi survei diwawancara mengenai kualitas layanan navigasi penerbangan seperti kualitas komunikasi penerbangan, informasi penerbangan, informasi cuaca, prosedur layanan navigasi penerbangan dan kualitas personel navigasi penerbangan yang memberikan layanan tersebut.
