Bisnis.com, SEMARANG – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia mendapatkan skor Service Quality Index (SQI) dengan predikat Excellent dari 1.060 pilot.
Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan skor tersebut berdasarkan hasil survei dari tim Indonesia National Air Carriers Association (INACA) yang melibatkan pilot domestik maupun asing.
Survei ini merupakan rangkaian dari Service Level Agreement (SLA) terhadap jasa layanan navigasi penerbangan yang dilakukan oleh INACA mengenai layanan navigasi penerbangan yang diberikan oleh AirNav Indonesia kepada para pengguna jasa.
“Sepanjang 2018, kami mendapatkan nilai SQI 4,31, dari maksimal 5, dengan interpretasi Excellent. Ini meningkat dibandingkan dengan nilai tahun sebelumnya [2017] dengan skor SQI 4,07,” kata Novie di Kantor AirNav Indonesia Cabang Semarang, Sabtu (19/1/2019).
Novie menyebut kegiatan penilaian pelayanan jasa navigasi penerbangan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan pelayanan melalui pengukuran dan perencanaan tingkat pelayanan jasa navigasi penerbangan yang dinyatakan oleh Service Quality Index (SQI) yang terdiri dari Cockpit Crew Satisfaction Index (CSI) dan Observed Quality Index (OQI).
Sepanjang 2018, AirNav dan INACA telah melakukan survei dan observasi di sepuluh lokasi yaitu Kantor Cabang Jakarta Air Traffic Services Canter (JATSC), Makassar Air traffic Services Center (MATSC), Balikpapan, Batam (Tnj Pinang), Bandung, Denpasar, Medan, Sentani, Surabaya dan Ternate.
Baca Juga
Prosedur penentuan nilai Cockpit Crew Satisfaction Index (CSI), yakni pilot on duty yang mendarat di lokasi survei diwawancara mengenai kualitas layanan navigasi penerbangan seperti kualitas komunikasi penerbangan, informasi penerbangan, informasi cuaca, prosedur layanan navigasi penerbangan dan kualitas personel navigasi penerbangan yang memberikan layanan tersebut.
Selain itu, untuk menentukan nilai Observed Quality Index (OQI), tim INACA dan AirNav Indonesia melakukan observasi langsung untuk meninjau kompetensi personel navigasi penerbangan, APP room, ACC room (khusus JATSC dan MATSC), briefing office, ruang administrasi dan keuangan, keamanan lingkungan kerja, fasilitas komunikasi, fasilitas navigasi penerbangan, fasilitas otomasi dan fasilitas surveillance.