Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Percepat Penyelesaian 30 Proyek Strategis Nasional

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Menjelang akhir masa Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla yang akan usai pada triwulan III/2019, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menargetkan dapat menyelesaikan sebanyak 30 Proyek Stategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi sekitar Rp276,4 triliun.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum memimpin Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/4)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum memimpin Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/4)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Menjelang akhir masa Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla yang akan usai pada triwulan III/2019, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menargetkan dapat menyelesaikan sebanyak 30 Proyek Stategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi sekitar Rp276,4 triliun.

"Untuk 2019, sampai quarter ketiga, kami proyeksikan atau targetkan ada sekitar 30 proyek yang selesai, senilai Rp276,4 triliun. Kenapa triwulan III/2019? karena itu merupakan akhir dari masa pemerintahan sekarang," tutur Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo, di Yogyakarta, Minggu (20/1/2019)

Wahyu menerangkan bahwa dari sebanyak 30 proyek tersebut, terdiri dari 4 bendungan, 1 smelter, 6 kawasan industri, 6 jalan, 2 kereta api, 3 bandara, 2 palapa ring, 5 kawasan ekonomi khusus, dan satu kampus.

Wahyu memerinci beberapa proyek dengan nilai investasi cukup besar antara lain Kawasan Industri Morowali Rp105 triliun, Kawasan Industri Konawe Rp67,5 triliun, Smelter Buli Rp19,7 triliun Kawasan Industri Tanggamus Rp17,5 triliun, dan Cikampek 2 Elevated Rp16,2 triliun.

Selain itu ada juga proyek Jalan Tol Samarinda-Balikpapan Rp9,9 triliun, Palapa Ring KPBU Rp7,7 triliun, Kawasan Ekonomi Khusus Morotai Rp6,8 triliun dan Kawasan Industri Ketapang Rp6 triliun, Bandara Kertajati Rp3,42 triliun, KEK MBTK senilai Rp2,6 triliun, KEK Sorong Rp2,4 triliun, dan lain-lain.

Selain menargetkan 30 proyek selesai, lanjut Wahyu, pada akhir triwulan III/2019 juga diharapkan terdapat 7 PSN senilai Rp109,2 triliun yang telah masuk dalam tahap transaksi. Dan sebanyak 15 PSN senilai Rp264,7 triliun juga diharapkan sudah masuk tahap penyiapan.

Secara rinci, ketujuh PSN tahap transaksi itu yakni Jalan Tol Batu Ampar - Muka Kuning - Bandara Hang Nadim senilai Rp2,2 triliun, Sistem Pengelolaan Limbah Jakarta Rp69,6 triliun, Jalan Tol Yogyakarta-Solo Rp16 triliun dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Rp12,2 triliun, Bendungan Mbay NTT senilai Rp550 miliar, SPAM Jatiluhur Rp1,92 triliun, dan Satelit Multifungsi Rp6,92 triliun.

Untuk 15 PSN yang diperkirakan belum bisa mencapai tahap transaksi atau masih tahap penyiapan itu antara lain, Kereta Api cepat Jakarta-Surabaya, Kawasan Industri Bintuni, Kawasan Industri Tanah Kuning, KEK Tanjung Api-api, Bendungan Matenggeng, SPAM Jatigede, Pelabuhan Sorong Seget, dan lain sebagainya.

Menurutnya, belasan PSN tersebut masih terkendala sejumlah persoalan, seperti antara lain ada yang terkait jaminan atas risiko politik, penetapan skema pembiayaan, belum adanya teknologi yang digunakan, penolakan masyarakat dan belum adanya izin prinsip.

Kendati demikian, pihaknya berharap bahwa target 30 PSN yang dapat diselesaikan pada triwulan III/2019 tersebut dapat terealisasi dengan baik, sehingga mampu menambah jumlah PSN yang berhasil diselesaikan, mulai dari awal lahirnya PSN.

Wahyu menerangkan bahwa secara keseluruhan, KPPIP mencatat terdapat sebanyak 62 PSN yang telah diselesaikan selama periode 2016-2018 dengan total investasi diperkirakan mencapai sebesar Rp320 triliun.

"Pada 2016 ada sebanyak 20 PSN yang selesai senilai Rp33,3 triliun, pada 2017 ada 10 PSN senilai Rp61,4 triliun, dan khusus 2018 sebanyak 32 PSN telah selesai dengan investasi kisaran Rp225,2 triliun," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut dia, apabila target 30 PSN pada triwulan III/2019 dapat terealisasi dengan baik, maka sepanjang periode 2016-triwulan III/2019 akan terdapat sebanyak 92 proyek dari 223 proyek yang tercantum dalam PSN. 

"Total investasinya, untuk keseluruhannya itu bisa mencapai hampir mencapai dikisaran Rp600 triliun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper