Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Secondary Masih Banyak Diminati

Penjualan rumah secondary mengalami sedikit penurunan, tetapi masih menunjukkan tren yang cukup baik.

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan rumah secondary mengalami sedikit penurunan, tetapi masih menunjukkan tren yang cukup baik.

Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia Arebi DKI Jakarta Clement Francis mengatakan penjualan rumah secondary selama kuartal III/2018 mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

"Kondisi penjualan mengalami stagnasi pada kuartal III/2018, tapi kalau yang di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara masih banyak transaksi untuk hunian di bawah Rp3 miliar," kata Clement kepada Bisnis pada Kamis (15/11/2018).

Namun, dia mengatakan tren penjualan rumah secondary secara keseluruhan selama 2018 meningkat sebesar 30% meskipun harga rumah bukan baru itu terkoreksi. Dia menjelaskan penjualan rumah sudah tidak bisa dibandingkan dengan 3 tahun lalu, pada saat harga properti melambung tinggi.

Pencarian rumah secondary paling diminati di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Selatan menurut Clement. Sedangkan di luar Jakarta, Tangerang Selatan masih menjadi daerah favorit.

Dia menilai penjualan di Bodetabek yang masih dilihat adalah penyediaan fasilitas transportasi publik. Bagi orang-orang yang bekerja di pusat kota, mereka lebih berminat mencari lokasi rumah secondary yang didukung sarana transportasi.

Sementara, lanjutnya, porsi pembeli rumah secondary didominasi oleh pembeli end user. "End user di 2018 lebih banyak karena mereka membutuhkan rumah untuk langsung ditempati sementara rumah primary masih harus menunggu," papar dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper