Bisnis.com, SALATIGA — Pembangunan fisik salah satu titik kritis tol Trans-Jawa, yakni Jembatan Kali Kenteng yang merupakan bagian dari ruas tol Semarang—Solo ditargetkan dapat rampung pada akhir bulan ini.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa rencananya per 17 November 2018, Jembatan Kali Kenteng akan dilakukan tes kekuatan jembatan. Setelah itu, pengaspalan akan dilakukan sebelum akhirnya ruas tol Salatiga—Kartasura dilakukan uji laik operasi (ULO).
"Di sini yang paling sulit karena konstruksinya termasuk yang tertinggi konturnya dibandingkan dengan seluruh Trans-Jawa, cukup curam. Namun, ditargetkan akhir November ini konstruksi sudah selesai," ujarnya saat meninjau jembatan tersebut dalam rangkaian ekspedisi tol Trans-Jawa, Senin (12/11/2018).
Baca Juga
Dalam desain baru pembangunan, Rini memastikan bahwa konstruksi Jembatan Kali Kenteng akan tahan gempa dengan material konstruksi yang kuat.
"Desainnya dengan Kementerian PUPR benar-benar diperbaiki dan diperkuat bahwa ini tahan gempa. Jadi, alhamdulillah tim Waskita Karya [kontraktor] bisa menyelesaikannya," kata Rini.
Dengan begitu, Rini mengharapkan tol Trans-Jawa rute Merak—Surabaya dapat rampung pada akhir Desember 2018 agar bisa diresmikan Presiden Joko Widodo.