Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Berbulan Madu, Penumpang Lion Air JT 610 Tewas

Jenazah korban penumpang Lion Air JT 610 asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) atas nama Candra Kirana (29) tiba di Palembang, Sabtu (3/11/2018).
Petugas cargo dibantu anggota TNI membawa peti jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Chandra Kirana setibanya diterminal cargo Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (3/11/2018). Chandra Kirana merupakan warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan yang menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) yang lalu. /Antara
Petugas cargo dibantu anggota TNI membawa peti jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Chandra Kirana setibanya diterminal cargo Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (3/11/2018). Chandra Kirana merupakan warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan yang menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) yang lalu. /Antara

Bisnis.com, PALEMBANG - Jenazah korban penumpang Lion Air JT 610 asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) atas nama Candra Kirana (29) tiba di Palembang, Sabtu (3/11/2018).

Peti jenazah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menggunakan pesawat Batik Air sekitar pukul 07.20 WIB melalui terminal cargo yang turut dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dan perwakilan manajemen Lion Air dan Angkasa Pura II.

Kakak kandung korban, Bayu, yang ikut mengiringi jenazah dari Jakarta mengatakan rencananya jenazah Candra Kirana akan langsung dimakamkan pada hari ini di Desa Bhayangkara Kabupaten Pali atau sesuai permintaan keluarga.

 "Mungkin hari ini langsung dimakamkan," ujar Bayu.

 Bayu menceritakan, ia dan saudaranya itu sebenarnya sedang berlibur dari Bali. Namun, karena istri Bayu mengalami pendarahan kecil, maka terpaksa kembali ke Palembang lebih dulu. Sementara, si adik beserta istrinya Cici Ariska (28) transit di Jakarta.

 Ia menjelaskan Candra Kirana dan Cici Ariska seharusnya berangkat dari Jakarta pada 28 Oktober usai berbulan madu di Bali, namun ternyata sang adik berangkat dari Jakarta menuju Pangkal Pinang pada 29 Oktober atau hari kejadian naas pesawat Lion Air JT 610.

"Sementara ini jenazah istri masih diidentifikasi," ujar Bayu.

Candra Kirana merupakan satu dari tujuh warga Sumsel yang termasuk manifes Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Kabupaten Karawang Jawa Barat, dan jenazahnya tiba pertama di palembang.

 Tujuh penumpang Lion Air JT 610 asal Sumsel yakni Kabupaten PALI (Candra Kirana, Cici Ariska, Dadang, Asep), asal Kota Lubuklinggau (Rian Ariandi, Rapi Andrian) dan asal Kota Palembang (Rezki Amalia).

 Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa sebanyak 178 penumpang, jatuh di perairan Tanjung Karawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper