Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group melaporkan Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengumpulkan kembali delapan kantong jenazah korban insiden kecelakaan pesawat PK-LQP, sehingga jumlah menjadi 73 kantong, hingga kemarin malam.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang M. Prihantoro mengatakan perinciannya, pada 1 November 2018 ada sembilan kantong, 31 Oktober 2018 ada delapan kantong, 30 Oktober 2018 ada 24 kantong, dan 29 Oktober 2018 ada 24 kantong.
"Delapan kantong tersebut telah dibawa dan diserahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi," kata Danang dalam siaran pers, Sabtu (3/11/2018).
Baca Juga
Proses identifikasi (Disaster Victim Identification/DVI) yang berada di RS Polri akan terus dilanjutkan bersama pihak keluarga penumpang dan awak pesawat.
Lion Air hingga saat ini tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant)pada setiap posko JT-610. Beberapa manajemen Lion Air hari ini juga tetap berada di posko Cawang, posko RS Polri, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim evakuasi.
Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan.