Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat membuka tahap prakualifikasi pembangunan jalan tol Balikpapan—Samarinda yang menjadi porsi pemerintah.
Berdasarkan informasi dari layanan pengadaan secara elektronik yang dikutip Bisnis.com, Senin (3/9/2018), paket yang dilelang adalah pembangunan jalan tol seksi 5A yang sumber pendanaannya berasal dari APBN.
Nilai harga perkiraan sendiri pada paket ini adalah Rp290,93 miliar dengan tahun anggaran jamak.
Pemenang lelang pembangunan jalan tol Balikpapan—Samarinda Seksi 5A akan diumumkan pada 16 Oktober 2018. Adapun, penandatanganan kontrak dijadwalkan 10 hari setelah pengumuman pemenang.
Pembangunan jalan tol Balikpapan—Samarinda tidak seluruhnya dibangun oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda, badan usaha yang mendapat konsesi jalan tol Balikpapan—Samarinda. Seksi 1 dan 5 dibangun oleh pemerintah dengan panjang 22,03 kilometer dan 11,09 kilometer.
Sementara itu, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda membangun seksi 2, 3, dan 4 sepanjang 65,83 kilometer.
Baca Juga
Berdasarkan data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol per 24 Agustus 2018, progres konstruksi jalan tol Balikpapan—Samarinda mencapai 65,98%.
Jalan tol pertama di Kalimantan ini dijadwalan rampung akhir tahun ini sehingga bisa beroperai pada 2019.