Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 3 SEPTEMBER: Renegosiasi NAFTA Belum Usai, Posisi Italia Rentan

Berita seputar perundingan Pakta Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) serta posisi Italia dalam Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Senin (3/9/2018).
NAFTA/ilustrasi
NAFTA/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar perundingan Pakta Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) serta posisi Italia dalam Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Senin (3/9/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Renegosiasi NAFTA Belum Usai. Tenggat waktu yang diberikan Amerika Serikat untuk tercapainya kesepakatan baru Pakta Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dengan Kanada terlewati tanpa titik cerah pada akhir pekan lalu. (Bisnis Indonesia)

Posisi Italia Tak Aman. Italia bisa ‘terkucilkan’ dari pusat pembuat kebijakan moneter Zona Euro untuk pertama kalinya dalam 2 dekade terakhir pada tahun depan. Pasalnya, masa jabatan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi, yang berasal dari Italia, akan berakhir pada Oktober 2019. (Bisnis Indonesia)

Proyek Silk Road RRT Terkendala Utang. Pergerakan proyek-proyek infrastruktur Belt and Road Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang sangat besar dan luas sepertinya mulai melambat. Perlambatan ini dikarenakan beberapa negara mulai mengeluhkan tumpukan utang yang diperoleh dari pinjaman asal Negeri Tirai Bambu itu. (Investor Daily)

China Memupuk Hubungan Bilateral. Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari melakukan kunjungan enam hari ke China. Kunjungan kenegaraan ini sebagai usaha memperdalam hubungan antara China dengan Afrika. (Kontan)

Apple Inc. Masih Merajai Pasar Teknologi. Perusahaan teknologi China dalam beberapa tahun terakhir agresif merangsek pasar global dengan ekspansi besar-besaran. Sementara perusahaan teknologi AS masih dipimpin oleh Apple Inc. dengan kapitalisasi pasar senilai US$1,1 triliun. (Kontan)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper