Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Sabtu (1/9/2018), Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group, mendatangkan satu Boeing 737-800 Next Generation (B738) sebagai jajaran armada terbaru tahun ini.
Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-LPU yang merupakan pesawat seri -800 Lion Air ke-37 dan tipe yang sama ke-79 yang diterima secara grup tersebut mendarat dengan mulus di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH), setelah beberapa hari sebelumnya terbang dari pabrikan Boeing di Bandar Udara Internasional Boeing Field King County (BFI).
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air, menerangkan pengoperasian pesawat baru yang didukung fitur canggih akan terus menambah pengalaman tersendiri bagi komunitas kawula muda dalam melancong menggunakan moda transportasi udara.
"Boeing 737-800NG didesain dengan memiliki tata letak kursi 3-3 lorong tunggal (single aisle) yang berkonfigurasi 189 kursi semuanya kelas ekonomi," ujarnya melalui siaran resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (1/9/2018).
Menurutnya dalam menawarkan kenyamanan selama perjalanan, penumpang dan awak pesawat akan merasakan ketenangan, karena pesawat baru tersebut memiliki tingkat kebisingan yang rendah.
"Boeing 737-800NG yang dioperasikan Lion Air telah dilengkapi kabin Boeing Sky Interior. Ketika masuk dan berada di pesawat, penumpang akan dimanjakan suasana yang menyenangkan, segar dan lebih hangat," ujarnya.
Kabin
Sistem pencahayaan dirancang dengan sentuhan futuristik yang dapat menghadirkan pilihan warna berbeda yang disesuaikan waktu atau nuansa, antara lain biru lembut mencerminkan efek fresh dan enjoy saat boarding atau senja (sunset) untuk mood santai, tenang.
Bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) lebih luas dengan tampilan jendela tampak lebih besar.
"Tentunya ini memberikan nilai lebih bagi pelanggan yang duduk di kursi dekat jendela (window), akan semakin menikmati pemandangan luar secara leluasa," ujarnya.
Selanjutnya, pesawat ini dilengkapi desain yang menimbulkan kesan lebih lapang dan dinamis, yaitu terletak pada penataan lampu Light-Emitting Diode(LED) interior kabin dan lampu baca.
"Fitur unggulan juga terletak pada speaker yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas suara saat safety demo atau pengumuman dari kru," ujarnya.
Menurut Danang, bahwa sesuai rencana pesawat tersebut akan digunakan untuk memperkuat rute yang sekarang sudah dilayani, penambahan frekuensi terbang atau pembukaan jaringan baru.
"Dengan demikian diharapkan mampu memberikan dampak positif yang dirasakan pelanggan guna mempersingkat waktu serta mempermudah akses antar destinasi," ujarnya.
Lion Air optimistis, dengan pesawat baru dan pengembangan objek wisata akan menjadi strategi terbaik memanjakan pelanggan dari generasi milenial, karena minat traveling dikalangan mereka berpotensi terus meningkat dari tahun ke tahun.
Lion Air hingga kini telah melayani ke lebih dari 45 pilihan kota tujuan di Indonesia dengan sudah menerbangi destinasi favorit seperti Padang, Pekanbaru, Tanjung Pandan, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bali, Lombok, Makassar, Manado, Ambon, Jayapura dan lainnya serta internasional (Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Saudi Arabia) dengan frekuensi terbang mencapai 670 setiap hari.
Penerbangan Lion Air dioperasikan oleh 121 pesawat, terdiri dari satu Boeing 747-400 (12 kursi kelas bisnis dan 492 kelas ekonomi), 70 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 37 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), 10 Boeing 737 MAX 8 (180 kelas ekonomi) dan tiga Airbus A330-300 (440 kelas ekonomi).