Bisnis.com, JAKARTA — Kajian yang dibuat oleh tim pemantau mudik Kantor Staf Presiden (KSP) dan sejumlah kementerian dan lembaga menyatakan jalur pantai selatan (Pansela) menjadi alternatif apabila kemacetan jalur pantai utara (Pantura) sudah terpantau semakin tinggi dan berpotensi parah.
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh KSP, Pansela disebut sebagai jalur alternatif yang perlu dimaksimalkan untuk membagi dan menyeimbangkan arus mudik. Selain itu, Pansela juga memiliki kelebihan berupa pemandangan alam yang indah.
Titik kritis di jalan tol Cikampek juga dianggap bisa diantisipasi dan diminimalisir dengan penyeimbangan arus ke Pansela.
Di samping itu, titik kritis berikut yang penting diketahui para pemudik adalah jembatan Kali Kuto di ruas tol Batang-Semarang yang masih belum bisa dilewati arus mudik sehingga kendaraan harus keluar dari jalur tol sejauh 500 meter dan baru kembali masuk ke jalur jalan tol.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan semua kementerian atau lembaga bekerja keras untuk menyukseskan mudik 2018 menjadi mudik yang lancar, aman dan nyaman.
"Ini adalah bukti komitmen pemerintahan Presiden Jokowi yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan dan program prioritas nasional yang dilakukan,” jelasnya.
Dia menjelaskan tradisi mudik yang telah membudaya di sisi lain juga merupakan momentum besar yang mampu mempersatukan semua elemen bangsa dalam satu kebersamaan.
“Mudik adalah energi besar yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam satu kesatuan,” pungkas Moeldoko.