Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Akhir Pekan: S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Lagi

Wall Street ditutup menguat, S&P 500 dan Nasdaq cetak rekor tertinggi didorong optimisme kesepakatan dagang AS-UE. Fokus investor kini pada kebijakan The Fed.
Pialang berada di lantai Bursa Efek New York (NYSE) di New York, Amerika Serikat. Bloomberg/Michael Nagle
Pialang berada di lantai Bursa Efek New York (NYSE) di New York, Amerika Serikat. Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada Jumat (25/6/2025) waktu setempat dan mendorong indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat penutupan tertinggi sepanjang sejarah.

Melansir Reuters pada Sabtu (26/7/2025), indeks S&P 500 ditutup naik 0,40% ke level 6.388,64, sedangkan Nasdaq menguat 0,24% ke 21.108,32 dan Dow Jones Industrial Average naik 0,47% ke 44.901,92.

Secara mingguan, S&P 500 mencatat kenaikan 1,5%, Nasdaq bertambah 1%, dan Dow Jones naik 1,3%.

Kenaikan tersebut didorong oleh optimisme bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa segera mencapai kesepakatan dagang.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump di Skotlandia pada Minggu (27/7/2025), setelah sejumlah pejabat dan diplomat UE menyatakan mereka berharap dapat menyepakati kerangka perjanjian dagang akhir pekan ini. Sebelumnya, Trump menyebut peluang tercapainya kesepakatan dagang AS-UE sebesar “50-50”.

Kinerja Wall Street menguat tajam dalam beberapa pekan terakhir, ditopang oleh laporan laba kuartalan yang solid, kesepakatan dagang dengan Jepang dan Filipina, serta ekspektasi akan tercapainya lebih banyak kesepakatan guna menghindari lonjakan tarif yang diancamkan Trump.

Thomas Martin, Senior Portfolio Manager di GLOBALT, Atlanta menyebut, pasar telah mengantisipasi bahwa kesepakatan-kesepakatan itu akan tercapai. 

“Secara pribadi, saya agak skeptis. Kita harus berhati-hati, karena jika tidak tercapai, potensi kekecewaannya lebih besar daripada potensi kenaikannya.," katanya.

Adapun, sebanyak sembilan dari sebelas sektor dalam indeks S&P 500 menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Reli indeks itu dipimpin oleh sektor material yang naik 1,17%, disusul sektor industri dengan kenaikan 0,98%.

S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi setiap hari sepanjang pekan ini. Menurut Howard Silverblatt, analis senior indeks di S&P Dow Jones Indices, terakhir kali indeks mencatat minggu sempurna dengan penutupan tertinggi lima hari berturut-turut terjadi pada November 2021.

Pekan depan, fokus investor akan tertuju pada kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve. Para pembuat kebijakan dijadwalkan bertemu pada Kamis (31/7/2025) dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di level saat ini, sembari mempertimbangkan dampak tarif terhadap inflasi.

Berdasarkan alat pemantau CME FedWatch, pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada September sekitar 60%.

Trump pada Jumat menyatakan bahwa menurutnya Ketua The Fed Jerome Powell mungkin siap menurunkan suku bunga. Sehari sebelumnya, Trump kembali melontarkan tekanan terhadap The Fed, setelah sebelumnya mengkritik keras kegagalan bank sentral memangkas suku bunga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro