Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Yakin Bendungan Kuningan Selesai Tahun Ini

Dalam kunjungan kerja bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada Jumat (25/5/2018), Presiden Jokowi mengatakan pembangunan bendungan Kuningan tidak memiliki kendala.
Presiden Jokowi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melihat langsung penyelesaian Bendungan Kuningan pada Jumat (25/5/2018)./Bisnis-Yanita Petriella
Presiden Jokowi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melihat langsung penyelesaian Bendungan Kuningan pada Jumat (25/5/2018)./Bisnis-Yanita Petriella

Bisnis.com, KUNINGAN - Presiden Joko Widodo optimistis pembangunan bendungan Kuningan dapat selesai pada tahun ini.

Dalam kunjungan kerja bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada Jumat (25/5/2018), Presiden Jokowi mengatakan pembangunan bendungan Kuningan tidak memiliki kendala.

"Saya kira ini waduk segera kita selesaikan akhir tahun ini. Hanya kurang urusan memindah masyarakat penduduk 395 orang, sudah rampung. Sudah ktmu juga dengan masyarakat yang telah kita pindahkan. Sebagian sudah kita pindahkan sebagian masih kita siapkan. Intinya sudah enggak ada masalah," tuturnya.

Bendungan ini memiliki luas 221 hektare dimana airnya berasal dari Sungai Cikaro yang merupakan anak sungai Cijalengkok. Kapasitas tampung bendungan Kuningan sebanyak 25,96 juta meter kubik

Bendungan tersebut nantinya akan mengairi 3.000 hektare yang terdiri dari DI Cileuweung 1.000 hektare dan DI Jangkelok 2.000 hektare. Air baku yang dihasilkan dari bendungan ini sekitar 300 liter per detik untuk 300.000 KK baik di Kuningan maupan Brebes.

"Waduk ini waduk besar kalo sudah airnya masuk akan keliatan akan menampung 25 juta meter kubik air. Bisa mengairi sawah lagi," kata Jokowi.

Selain Bendungan Kuningan yang selesai pada tahun ini, lanjutnya, juga terdapat 7 bendungan lain yang selesai.

"Tahun depan ini juga ada yang akan selesai. 49 waduk enggak sedikit," ucap Jokowi.

Untuk diketahui, bendungan ini sudah mulai dikontrakkan untuk dikerjakan sejak 2013. Namun belum bisa dikerjakan pada saat itu karena masalah lahan, dan baru mulai dikerjakan pada 2015.

Nilai pembangunan bendungan ini sekitar Rp491,42 miliar yang dibangun oleh PT. Wijaya Karya - PT. Brantas Abipraya (KSO).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper