Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satgas Pangan Terus Pantau Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadan

Kepala Satgas Pangan Irjen Pol. Setyo Wasisto memastikan harga pangan menjelang bulan suci Ramadan akan kondusif. Seluruh pemangku kepentingan akan terus melakukan pengecekan ketersediaan pangan selama memasuki bulan suci Ramadan.
Satgas Pangan saat melakukan inspeksi mendadak ke rumah pemotongan hewan di Samanan, Cengkareng tahun 2017 untuk memastikan harga di masih terkendali. Syarkawi Rauf (tengah) bersama Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto (ketiga dari kanan), Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Thahja Widayanti (kedua dari kanan), Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan (kanan) menanyakan harga setiap jenis daging.
Satgas Pangan saat melakukan inspeksi mendadak ke rumah pemotongan hewan di Samanan, Cengkareng tahun 2017 untuk memastikan harga di masih terkendali. Syarkawi Rauf (tengah) bersama Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto (ketiga dari kanan), Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Thahja Widayanti (kedua dari kanan), Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan (kanan) menanyakan harga setiap jenis daging.

Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Satgas Pangan Irjen Pol. Setyo Wasisto memastikan harga pangan menjelang bulan suci Ramadan akan kondusif. Seluruh pemangku kepentingan akan terus melakukan pengecekan ketersediaan pangan selama memasuki bulan suci Ramadan.

Dia mengaku seluruh lembaga/kementerian telah melakukan rapat dan koordinasi untuk menstabilkan harga pangan di setiap pasar induk. Menurutnya, jika ada produsen pangan nakal yang menjual harga sangat tinggi ke masyarakat maka akan segera ditindak tegas.

"Harapan kami tentunya nanti saat menjelang puasa dan lebaran harga pangan terjangkau dalam artian stabil dan terjangkau konsumen. Jadi konsumen mampu membeli pangan saat puasa dan lebaran," tuturnya, Rabu (25/4/2018).

Dia mengakui saat ini masih ada beberapa wilayah yang menjual pangan seperti cabai dengan harga cukup tinggi seperti di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) karena faktor distribusi pangan dan transportasi yang cukup jauh. Menurut Setyo, harga cabai untuk wilayah tersebut telah mencapai Rp50.000 per kilogram.

"Memang ada beberapa provinsi yang harga cabainya masih di atas Rp50.000. Tetapi kami akan terus menstabilkan harga itu agar bisa turun dan terjangkau di masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper