Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Matras Chitose Internasional (CINT) Beroperasi Mei 2018

Emiten produsen furnitur PT Chitose Internasional Tbk. menargetkan perusahaan patungan (joint venture) perseroan dengan perusahaan asal Jepang dapat menyumbang tambahan pendapatan sebesar Rp8 miliar sepanjang tahun ini.
Dirut PT Chitose Internasional Tbk Dedie Suherlan (dari kiri), Direktur BEI Nicky Hogan, Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana, dan Kepala Perwakilan BEI Jawa Barat Reza Sadat Shahmeini meninjau fasilitas Galeri Investasi BEI usai diresmikan di PT Chitose, Baros, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (14/3/2018)./JIBI-Rachman
Dirut PT Chitose Internasional Tbk Dedie Suherlan (dari kiri), Direktur BEI Nicky Hogan, Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana, dan Kepala Perwakilan BEI Jawa Barat Reza Sadat Shahmeini meninjau fasilitas Galeri Investasi BEI usai diresmikan di PT Chitose, Baros, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (14/3/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen furnitur PT Chitose Internasional Tbk. menargetkan perusahaan patungan (joint venture) perseroan dengan perusahaan asal Jepang dapat menyumbang tambahan pendapatan sebesar Rp8 miliar sepanjang tahun ini.

Direktur Keuangan Chitose Internasional Fadjar Swatyas mengungkapkan perusahaan patungan perusahaan dengan C Eng Co. Ltd. tersebut akan memproduksi matras dengan spesifikasi khusus untuk kebutuhan tertentu seperti baby matress dan kasur militer.

“Kami targetkan perusahan tersebut akan mulai komersil pada Mei 2018, dan hari ini permesinannya juga sudah tiba di pabrik. Kami memperhitungkan tahun ini operasionalnya selama 8 bulan, sebelum semester II/2018,” ungkap Fadjar di Jakarta, Senin (23/4/2018).

Untuk dapat membentuk perusahaan patungan tersebut, kedua perusahaan menginvestasikan total Rp20 miliar untuk pembangunan pabrik baru di Kota Cimahi, Jawa Barat. Chitose berkontribusi sebesar 70% dari total investasi tersebut.

Adapun, emiten dengan kode saham CINT tersebut menargetkan penjualan pada tahun ini dapat mencapai Rp387 miliar atau meningkat 3,5% dari tahun lalu. Perseroan menargetkan laba sebelum pajak dapat mencapai Rp42,6 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper