Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggaet minat investor dan pembeli melalui pameran Apkasi Otonomi Expo 2018.
Apkasi mengajak sebanyak 416 kepala daerah untuk bisa memanfaatkan acara Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2018 sebagai ajang pameran tahunan untuk mempromosikan potensi di daerah seluruh Tanah Air.
Lebih lanjut, setelah kick-off di Jakarta dan disosialisasikan di Bali, kini ajang pameran yang bakal digelar 6 - 8 Juli tahun ini tersebut diperkenalkan di wilayah barat Indonesia, khususnya di Batam, Kepulauan Riau.
Dalam sosialisasi ini turut dihadiri juga puluhan bupati, wakil bupat,i dan para kepala organisasi perangkat daerah.
Sekjen Apkasi sekaligus Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan, M. Nurdin Abdullah, mengatakan indikator positif penyelenggaraan AOE tahun sebelumnya ditandai dengan terjadinya berbagai transaksi bisnis antara investor dan buyer, baik dari dalam maupun luar negeri dengan sejumlah peserta.
“Setidaknya, berdasarkan monitoring Apkasi dan laporan dari peserta selama berlangsungnya pameran 2017 lalu saja, telah terjadi transaksi senilai lebih dari Rp2 triliun,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis pada Kamis (12/4/2018).
Menurutnya, nilai perputaran Rp2 triliun itu belum termasuk berbagai kesepakatan investasi dan hubungan perdagangan yang terjadi setelah event berlangsung.
Nurdin menambahkan Apkasi masih berupaya mendorong anggota untuk terus meningkatkan kemampuan agar dapat memenangi persaingan di pasar lokal, regional, ataupun di tingkat internasional.
Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Potensi Daerah Apkasi, Syaifudin Ch. Kai memaparkan AOE 2018 kali ini bertema Meningkatkan Daya Saing Daerah Dalam Merebut Pasar Global.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang berkonsentasi dengan buyer dan investor dari luar negeri, tahun ini konsep utamanya yakni business matching lokal yang akan mempertemukan antar pemkab, baik yang memiliki keunggulan di daerahnya maupun pemkab yang memiliki kekurangan komoditas di daerahnya.
“Dengan business matching lokal ini, antarpemkab kami harapkan bisa bersinergi, saling mengisi antara yang lebih dan yang kurang,” ujar Syaifuddin.
Adapun acara ini ditargetkan dapat dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung potensial yang berasal dari kalangan pelaku usaha dan investor dalam dan luar negeri.
AOE ke-18 ini dapat menjadi sarana strategis bagi para peserta untuk mendapatkan akses perdagangan dan investasi yang lebih luas.