Bisnis.com, JAKARTA – Harga bawang putih terus merangkak naik di 30 provinsi di Indonesia dalam rentang waktu Maret-April 2018 dengan harga tertinggi di Jakarta saat ini, Rp57.500 per kg.
Menurut data stastistik yang dilansir oleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga rata-rata untuk bawang putih secara nasional saat ini adalah Rp35.100 per kg . Namun bila ditelisik per provinsi, harga bawang putih berada di atas ambang batas dan memasuki harga tertinggi.
Pada Pasar Tradisional per hari ini, bawang putih dengan harga tertinggi berada di Jakarta dengan nilai Rp57.500 per kg. Lalu Maluku Utara Rp45.000 per kg, Sulawesi Utara Rp41.500 per kg, dan DI Yogyakarta Rp40.000 per kg. Sumatera Utara sebagai daerah penghasil pun berada di kisaran harga tinggi Rp40.150 per kg.
Sementara itu pada pasar tradisional, sepanjang Maret-Ahanya di tiga provinsi komoditas bawang putih harganya turun. Perubahan harga (inflasi nasional), daerah yang turun adalah Papua Barat -9%, DI Yogyakart -0.62% dan Nusa Tenggara Barat -1.3%. Hanya wilayah Provinsi Papua yang tidak ada data lengkapnya.
Sisa 30 provinsi berada di rapot merah dengan Perubahan harga (inflasi nasional) Maret-April. Lima provinsi dengan lonjakan tertinggi adalah DKI Jakarta 25.68%, Kepulauan Riau 27.76%, Aceh 27.82%, Sulawesi Utara 33.87%, dan Sumatera Utara 34.28%.
Pada Pasar Modern per hari ini, Papua Barat merupakan pasar dengan harga tertinggi Rp48.650 per kg, lalu Papua Rp47.800 per kg, Sulawesi Tenggara Rp47.950 per kg, Gorontalo Rp47.500 per kg, Bali Rp48.000 per kg, dan Jawa Tengah Rp47.550 per kg.
Sementara sepanjang Maret-April, Perubahan harga (inflasi nasional) berada di angka tertingi 37% bagi provinsi Kalimantan Tengah, Lampung 29.17%, Sumatera Barat 33.66%, Kepulauan Bangka Belitung 35.18%, dan Maluku Utara 36.76%.
Presentase terendah untuk Perubahan harga (inflasi nasional) adalah Bengkulu -10.36%, Kalimantan Utara -10%, Nusa Tenggara Barat -8.45%, Riau -7.46%, Banten -2.29% dan DKI Jakarta -1.25%.