Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol menyatakan bahwa sampai dengan saat ini baru satu dari lima usulan proyek jalan tol prakarsa yang disetujui sebagai pemrakarsa oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Sebelumnya, ada lima ruas tol yang berada dalam tahapan persetujuan studi kelayakan. Kelima ruas tol tersebut yakni Tomang—Bandara, Sentul Selatan—Karawang, Bogor—Serpong (via Parung), Cikunir—Karawaci, dan Jembatan Tol Teluk Balikpapan (Penajam Paser Utara—Balikpapan).
Kepala Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Eka Pria Anas mengatakan bahwa satu usulan jalan tol prakarsa yang sudah mendapatkan persetujuan yakni jembatan tol Teluk Balikpapan yang diinisiasi oleh PT Waskita Toll Road.
"Baru Waskita Toll Road ya, [disetujui] karena mereka prosesnya sudah lama," katanya kepada Bisnis, Senin (19/3/2018).
Persetujuan prakarsa diberikan melalui surat bernomor JL.03.04-Mn/315 tertanggal 13 Maret 2018 yang ditandatangani oleh Menteri PUPR mengenai persetujuan prakarsa pengusahaan jalan tol Penajam Paser Utara—Balikpapan.
Rencananya, jembatan tol Teluk Balikpapan yang akan menghubungkan daerah Penajam Paser Utara ke Balikpapan tersebut memiliki panjang 7,80 kilometer dengan perkiraan investasi sebesar Rp15 triliun.
Baca Juga
Sementara itu, Eka mengatakan empat usulan prakarsa tol lainnya yang telah berada dalam tahap persetujuan studi kelayakan masih dalam tahap pengkajian kembali BPJT saat ini.
Perinciannya, jalan tol prakarsa Sentul Selatan—Karawang dan Bogor—Serpong (via Parung) diinisiasi oleh anak usaha PT United Tractors TBk. (UNTR), PT Pama Persada Nusantara.
Sementara itu, tol prakarsa Tomang—Bandara diinisiasi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Toll Square Jakarta dan PT Waskita Toll Road. Terakhir, ruas tol Cikunir—Karawaci diinisiasi oleh PT Earth Investment Indonesia—China Railway Group of Companies.
"[Empat lainnya] masih review dan finalisasi dokumen prakarsa," ujar Eka.
Selain jembatan tol Teluk Balikpapan, dari 38 usulan prakarsa sejak 2015 yang diajukan badan usaha ke BPJT, baru lima usulan yang disetujui mendapatkan izin pemrakarsa dari Menteri PUPR.
Kelima prakarsa tersebut yakni Jakarta—Cikampek II Sisi Selatan yang diinisiasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.-PT Wira Nusantara Bumi; Semanan—Balaraja oleh PT Delta Mega Persada; Kamal—Teluk Naga—Rajeg oleh PT Duta Graha Karya; akses Patimban oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.; dan Gedebage—Tasikmalaya—Cilacap oleh PT Jasa Marga Tbk.—PT DMT.
Berikut ini daftar 38 proyek jalan tol yang diprakarsai calon investor sepanjang 2015—2017
- Jakarta–Cikampek II Selatan: PT Jasa Marga Tbk. & PT Wira Nusantara Bumi
- Kamal–Teluk Naga–Rajeg: PT Duta Graha Karya
- Balaraja–Semanan: PT Delta Mega Persada
- Sentul Selatan–Karawang Barat: PT Pama Persada Nusantara
- Bogor–Serpong Via Parung: PT Pama Persada Nusantara
- Mojokerto–Mojosari–Gempol: PT Waskita Toll Road & PT PP Tbk.
- Malang–Kepanjen: PT Waskita Toll Road
- Singosari–Batu: PT Waskita Toll Road
- Makassar–Maros: PT Waskita Toll Road dan PT Marga Utama Nusantara
- Dramaga–Caringin: PT Waskita Toll Road
- Citeurep – Cikarang: PT Pratiwi Putri Sulung, PT Tri Mitra Infrastruktur, PT Conbloc Infratecno & PT Perentjana Djaja
- Citeureup–Bojong Gede–Legok: PT Citra Marga Nusaphala Tbk. dan PT Seralin Tata Mandiri
- Bawen–Yogyakarta: PT Waskita Toll Road
- Akses Pelabuhan Patimban: PT Jasa Marga Tbk., PT Daya Mulya Turangga & PT Jasa Sarana
- Bandung Outer Ring Road: PT Jasa Marga Tbk., PT Adhi Karya Tbk., PT Jasa Sarana & PT DMT
- Jagorawi–Puncak/Cianjur–Tol Cikampek: PT Jasa Sarana
- Akses Gedebage (Dalam Kota Bandung): PT Jasa Sarana
- Tegal–Cilacap: PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
- Gasibu–Ujungberung–Soekarno Hatta (Fase 1): PT Wijaya Karya Tbk.
- Ujungberung–Cisumdawu (Fase 2): PT Wijaya Karya Tbk.
- Tomang–Pluit–Bandara Soekarno Hatta: PT Jasa Marga Tbk., PT Toll Square Jakarta & PT Waskita Toll Road
- Tol Layang Dalam Kota Ruas Cikunir–Karawaci: PT Earth Invesment Indonesia, China Railway Group of Companies & perusahan afiliasi
- Sukorejo–Batu–Kediri: PT Surya Majapahit Marga Wisata–PT Brantas Abipraya
- Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap: PT Jasa Marga Tbk.–PT Daya Mulya Turangga
- Cilacap–Yogyakarta–Solo: PT UEM Group Berhad & PT Daya Mulya Turangga
- Gilimanuk–Tabanan: PT Margi Sarana Utama
- Bojonggede–Yasmin–Ciawi: PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
- Bojong Gede–Dramaga–Caringin: PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk.
- Karawang–Sadang: PT Jasa Marga Tbk.
- Harbour Toll Road Semarang: PT Jasa Marga Tbk., PT Pembangunan Perumahan Tbk., PT Nindya Karya Tbk.
- Kendal–Banyumanik: PT Jasa Marga Tbk.
- Gedebage–Majalaya: PT Jasa Marga Tbk. & PT Jasa Sarana
- Kulonprogo–Yogyakarta–Solo: PT Pembangunan Perumahan Tbk.
- Juanda–Gempol (Jalan Lingkar Luar Timur/JLT Sidoarjo): PT Surya Majapahit Marga Wisata
- Demak–Tuban–Gresik: PT Jasa Marga Tbk Tbk. & PT Waskita Toll Road
- Gresik–Lamongan–Babat: PT Margabumi Matraraya
- Penajam Paser–Balikpapan: PT Waskita Toll Road
- Serpong–Maja: PT Hanson Infrastucture Internasional
Sumber: BPJT, 2018