Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Ini Banyak Membantu Masalah Pembebasan Lahan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selama ini kehadiran TP4 memang lebih banyak mempermudah dalam masalah pembebasan lahan.
Dari kiri ke kanan: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menterian PUPR Basuki Hadimuljo, Jaksa Agung Prasetyo, dan Menteri BUMN Rini Soemarno./Bisnis.com-Sholahudin Al Ayubbi
Dari kiri ke kanan: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menterian PUPR Basuki Hadimuljo, Jaksa Agung Prasetyo, dan Menteri BUMN Rini Soemarno./Bisnis.com-Sholahudin Al Ayubbi

Bisnis.com, JAKARTA-- Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) yang dibentuk oleh Kejaksaan Agung berperan penting dalam membantu kelancaran pembangunan proyek nasional khususnya dalam pembebasan lahan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selama ini kehadiran TP4 memang lebih banyak mempermudah dalam masalah pembebasan lahan.

Basuki menuturkan selama mendapat pendampingan dari TP4, pembangunan sejumlah proyek seperti renovasi Gelora Bung Karno dan pembangunan bendungan di Sulawesi Selatan berjalan lancar.

"Pembangunan bendungan di Sulawesi Selatan yang selama ini pembebasan lahannya mengalami kesulitan, setelah dikawal oleh TP4 semua berjalan baik," kata Basuki, Kamis (1/3).

Menteri BUMN Rini Soemarno menuturkan selama ini pihaknya sudah banyak mengandalkan jasa TP4 dalam pembangunan sejumlah proyek seperti runway 3 bandara hingga pembangunan port di Makassar.

"Sebagai Kementerian BUMN tentu kami sangat mendukung. Bagaimana proyek itu bisa selesai secara finansial dan aturan hukum. Dengan preventif, kami harap dapat selesai sesuai dengan nilai proyek yang sudah ditentukan sehingga dengan demikian proyek-proyek ini dapat berjalan dengan tepat waktu dan nilai proyek yang sudah ditentukan," kata Rini.

Adapun dalam kesempatan itu, Kejaksaan Agung bersama dengan Kementerian perhubungan bersama dengan Kementerian PUPR dan KemenBUMN meneken nota kesepahaman untuk mewujudkan sinergitas di bidang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, terutama terkait pembangunan infrastruktur.

Tak hanya itu, kesepakatan tersebut juga dimaksudkan untuk menyelaraskan pandangan tentang fungsi TP4. Sebab, selama ini hadirnya TP4 masih dianggap merepotkan atau menjadi hambatan dalam pembangunan proyek.

"Seperti pidato Jaksa Agung, masih ada yang menganggap TP4 ini ngerecokin. Padahal ini sangat kami butuhkan, selama ini kami sudah sangat dibantu [oleh TP4]," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper