Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mulai mendata keterlibatan swasta dalam proyek startegis nasional atau PSN.
Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Rainier Haryanto mengatakan, kegiatan ini memiliki tujuan perbaikan data serta penting untuk menepis rumor yang kerap beredar kalau proyek negara hanya dikerjakan oleh BUMN.
"Hari ini kami mengumpulkan sejumlah BUMN untuk menginstruksikan mereka membuat data keterlibatan swasta dalam proyek yang sedang dikerjakan," katanya, Kamis (1/3/2018).
Rainier menyebut pihaknya memberikan waktu pada BUMN untuk mendata dalam 2 pekan ke depan. Saat ini sejumlah PSN meski dikerjakan oleh BUMN tetapi kerap melibatkan swasta baik yang bersifat investasi maupun subkontraktor.
Dirinya menegaskan kegiatan ini juga tidak memiliki hubungan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta peninjauan ulang terhadap PSN yang belum dikerjakan.
"Ini juga bukan evaluasi kami hanya ingin mendata. Sebab misalnya proyek tol yang dikerjakan BUMN kerap melibatkan vendor. Nah, profil vendor ini yang sedang kami data supaya kita menegerti kapasitas kita di luar BUMN ini seperti apa," katanya.
Menurut Rainier, data ini ke depan juga menjadi acuan kualitas kinerja dan kapasitas termasuk resourceses secara detail. Dirinya menyebut saat ini dari 245 PSN ada 165 yang sudah masuk tahap finansial close. Namun, di luar skema KPBU proyek tidak akan dilakukan finansial close karena sudah dianggarkan APBN.
Adapun kendala dalam bidang pertanahan sejak 2016 tercatat 49% saat ini sudah turun hingga 29%.