Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembebasan Lahan Jalan Tol Batang—Semarang Sedikit Lagi Tuntas

Hingga akhir Januari, progres pengadaan lahan proyek jalan tol BatangSemarang sudah mencapai 98,17%.
Pekerja mengerjakan pembangunan lantai kerja ('lean concrete') yang akan difungsikan sebagai jalur fungsional bagi pemudik Lebaran 2017 di ruas tol Semarang-Batang di Tulis, Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/5). /Antara
Pekerja mengerjakan pembangunan lantai kerja ('lean concrete') yang akan difungsikan sebagai jalur fungsional bagi pemudik Lebaran 2017 di ruas tol Semarang-Batang di Tulis, Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/5). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Hingga akhir Januari, progres pengadaan lahan proyek jalan tol Batang—Semarang sudah mencapai 98,17%.

General Manager Keuangan, SDM & Umum PT Jasamarga Semarang Batang Nana Sumarsana mengatakan bahwa perusahaan tengah mengebut pembebasan lahan bagi pembangunan proyek jalan tol tersebut.

Pada akhir Januari, perusahaan melakukan eksekusi bagi 52 bidang tanah di Desa Ngawensari, Kabupaten Kendal atau di lokasi seksi 3 pembangunan jalan tol Semarang--Batang.

"Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kendal, masyarakat menyerahkan sejumlah bidang tanah yang dibutuhkan secara sukarela kepada negara sehingga eksekusi berjalan dengan sangat kondusif tanpa memerlukan alat berat," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (1/2/2018).

Perusahaan berterima kasih kepada masyarakat yang menyerahkan lahan serta bangunan mereka secara demi kelangsungan pembangunan proyek sehingga prosesnya dapat berjalan dengan lancar.

Menurut Nana, pembebasan 52 bidang tanah ini sangat penting. Hingga akhir Januari 2018, progres pembangunan konstruksi jalan tol Batang—Semarang sudah mencapai 68,63%.

“Dengan adanya eksekusi lahan, progres pengadaan lahan semakin meningkat. Kami juga mengucapkan terima kasih karena eksekusi hari ini tidak diwarnai oleh kekerasan. Inilah cara yang humanis, dengan melakukan pendekatan, tanpa harus mencederai siapapun,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Panitera Pengadilan Negeri Kendal sekaligus ketua eksekusi Soedi menuturkan bahwa dari lahan 52 bidang tanah yang dibebaskan, 49 bidang tanah sudah mengambil uang ganti rugi setelah melakukan konsinyasi dan 3 bidang tanah sisanya melakukan penandatanganan berita acara belakangan.

Kepala Desa Ngawensari M. Muhyiddin menuturkan bahwa pada awalnya masyarakat ragu untuk memberikan lahan mereka.

Akan tetapi, setelah dilakukan komunikasi yang intens dengan pihak-pihak terkait, akhirnya masyarakat menyetujui dan menyerahkan lahan mereka untuk kepentingan negara.

Jalan Tol Batang—Semarang merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans-Jawa sepanjang 75 kilometer yang dibagi menjadi 5 seksi;

  • Seksi 1 Batang—Batang Timur (3,20 kilometer),
  • Seksi 2 Batang Timur—Weleri (36,35 kilometer),
  • Seksi 3 Weleri—Kendal (11,05 kilometer),
  • Seksi 4 Kendal—Kaliwungu (13,50 kilometer),
  • Seksi 5 Kaliwungu—Krapyak (10,10 Km).

Sesuai dengan rencana, nantinya dibangun lima Gerbang tol, yaitu Gerbang Tol (GT) Tulis, GT Weleri, GT Kendal, GT Kaliwungu, dan GT Kalikangkung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper