Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Tol Laut, Kemenhub Siapkan 58 Pelabuhan Singgah

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo mengatakan penambahan jumlah pelabuhan pangkal/muat dan pelabuhan singgah ditempuh agar penyelenggaraan tol laut tepat sasaran dan tepat guna sehingga memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
Ilustrasi kapal yang termasuk program tol laut/Antara-Kornelis Kaha
Ilustrasi kapal yang termasuk program tol laut/Antara-Kornelis Kaha

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menyiapkan 58 pelabuhan singgah dan 3 pelabuhan pangkal/muat untuk mendukung penyelenggaraan program tol laut tahun 2018.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo mengatakan penambahan jumlah pelabuhan pangkal/muat dan pelabuhan singgah ditempuh agar penyelenggaraan tol laut tepat sasaran dan tepat guna sehingga memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

"Sebelumnya, tahun 2017 Kementerian Perhubungan menetapkan Pelabuhan pangkal/muat sebanyak 3 pelabuhan dan pelabuhan singgah sebanyak 40 (empat puluh) pelabuhan," jelas Agus dalam siaran pers, Senin (29/1/2018).

Sebagaimana diketahui, tahun ini Kemenhub juga mengubah pola operasi Tol Laut menjadi hub and spoke atau pengumpul dan pengumpan dari sebelumnya port to port. Agus menerangkan, jumlah trayek Tol Laut yang dibuka tahun ini mencapai 15 trayek, lebih banyak dari tahun lalu yang mencapai 13 trayek.

Kemenhub juga berencana memberikan penugasan kepada PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam penyelenggaraan Tol Laut tahun ini. Direktur Lalu Lintas & Angkutan Laut Kemenhub, Dwi Budi Sutrisno mengatakan penugasan akan diberikan untuk angkutan barang dan angkutan ternak. "Kami ingin tetap ada persaingan [dalam pelayanan] meskipun ini penugasan," ujar Dwi Budi.

Dia menjelaskan pada angkutan barang, Kemenhub berencana memberikan penugasan ke Pelni di enam trayek sedangkan ASDP satu trayek. Sementara itu, di angkutan ternak, Pelni dan ASDP  masing-masing ditugaskan untuk melayani dua trayek. 

Sebagaimana diketahui, trayek angkutan ternak tahun ini ditambah lima sehingga secara keseluruhan akan ada enam trayek. Penambahan trayek baru dilakukan karena kapal ternak pesanan Kemenhub baru rampung dan siap dioperasikan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper