Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

World Water Forum ke-10: RI Dorong Kerja Sama Infrastruktur Energi Hijau

Indonesia mendorong kerja sama pengembangan infrastruktur berbasis energi hijau guna mendukung target Net Zero Emission di 2060 pada World Water Forum ke-10.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di acara Kick-Off Meeting World Water Forum (WWF) di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023) - BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di acara Kick-Off Meeting World Water Forum (WWF) di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023) - BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mendorong pertukaran pengetahuan, riset, inovasi, dan teknologi pengelolaan sumber daya air bersama dengan negara lain dalam ajang World Water Forum ke-10 yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

Salah satu topik yang diangkat yaitu pengembangan infrastruktur berbasis energi hijau guna mendukung target Net Zero Emission (NZE) di 2060.

Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljon mengatakan bahwa Kementerian PUPR dalam pembangunan dan penyediaan infrastruktur mengutamakan prinsip lingkungan berkelanjutan dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada.

"Salah satunya adalah memperkuat pemanfaatan 187 bendungan eksisting dan 61 bendungan baru yang dibangun sejak 2015 hingga 2024. Ini untuk menyediakan energi listrik terbarukan dari tenaga air dan tenaga surya dan mengembangkan proyek pengolahan Sampah menjadi Energi [Waste to Energy]," kata Basuki dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024) di Jakarta.

Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR mengembangkan pengolahan sampah menjadi energi untuk memanfaatkan gas metana yang dihasilkan dari limbah sebagai sumber energi alternatif yang sudah diterapkan di Balikpapan, Kalimantan Timur dan Banjarbakula, Kalimantan Selatan.

"Kami juga menerapkan metode Refuse-Derived Fuel (RDF), seperti pada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tritih Lor di Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah), Cicukang Holis di Kota Bandung, Kersiman Kertalangu, Padangsambian Kaja, dan Tahura di Denpasar Kota (Bali)," ujar Basuki.

Selain itu, untuk penyediaan air baku dan mengatasi kekeringan, Kementerian PUPR menerapkan teknologi Pompa Air Tenaga Hidro (PATH), yakni pompa air yang digerakkan oleh tenaga putaran turbin penangkap tenaga air, tanpa melalui transformasi menjadi tenaga listrik.

Teknologi PATH sangat sederhana karena digerakkan tanpa menggunakan sumber energi listrik atau bahan bakar lainnya, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengoperasikannya. Penerapan teknologi PATH telah dilaksanakan dan diterima dengan baik di Temanggung, Magelang, dan Pacitan, Humbang Hasundutan (Humbahas), Bendungan Sekampung, dan Bendungan Pidekso.

Sejalan dengan pengembangan riset dan teknologi di bidang sumber daya air, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ,Mego Pinandito mengatakan bahwa pihaknya pun telah membuat beberapa skema untuk mengajak kolaborasi dan kerja sama negara-negara maju dan berkembang dalam agenda World Water Forum ke-10. Salah satunya adalah bagaimana menangani perubahan iklim terkait pengelolaan sumber daya air melalui program riset skala internasional.

“Kami melihat bahwa peran riset dan inovasi menjadi penting untuk mencari solusi mengatasi krisis air di dunia. Kita tak bisa pungkiri, perubahan iklim menimbulkan efek yang sangat besar bagi pembangunan dan keamanan manusia,” ujar Mego.

Dalam World Water Forum ke-10, BRIN juga akan memperkenalkan berbagai riset teknologi terkait dengan sumber daya air. Beberapa di antaranya Rumah Program Purwarupa di bidang teknologi pemantauan kebencanaan hidrometeorologi dan iklim, pengembangan sistem cerdas untuk peringatan dini banjir di DAS Bekasi, bernama SIAGA (Sistem Informasi Monitoring Tinggi Muka Air Sungai dan Gejala Alam).

Riset lain yang dikembangkan adalah sistem hibrida lahan basah dengan adsorben untuk mengolah beban polusi dari industri tekstil. Kemudian, untuk menyambut penyelenggaraan BRIN juga akan meluncurkan aplikasi SIDANAU yang berisikan informasi danau di Indonesia.

“Harapannya tentu saja agar kita dan negara-negara di dunia dapat saling belajar mengenai inovasi teknologi yang sangat mungkin diterapkan oleh masing-masing negara,” pungkas Mego.

Target RI pada WWF ke-10

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Ketua Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum (WWF) ke-10, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkap 4 target yang ingin dicapai dari gelaran forum internasional tersebut.

Luhut Pandjaitan mengatakan, World Water Forum ke-10 menjadi ajang untuk Indonesia memperkuat perannya di tingkat regional dan global untuk mitigasi isu dalam bidang air. "Terdapat empat deliverables yang ditargetkan akan dicapai yaitu [pertama] pendirian Center of Excellence for Climate and Water Resilience," kata Luhut dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (23/4/2024).

Kedua, penyelenggaraan World Water Forum ke-10 dapat menghasilkan pembentukan kelompok kerja untuk Integrated Water Resources Management for Small Islands.

Ketiga, forum ini juga diharapkan akan terbentuk penetapan Hari Danau Sedunia. Keempat, forum ini dibidik untuk menghasilkan sejumlah proyek konkret lainnya.

“Saat ini sudah tercatat, jumlah pendaftar melalui website resmi World Water Forum ke-10 mencapai 1.062 peserta yang terdiri dari 387 peserta nasional dan 675 peserta internasional dari 88 negara,” ujar Luhut.

Sebagai informasi, World Water Forum ke-10 telah disepakati untuk digelar pada 18 Mei hingga 25 Mei 2024 di Bali. Pemerintah menargetkan kehadiran 12 kepala negara dan 56 menteri, 10.000 delegasi dan 100.000 peserta dari 172 negara yang terdiri atas unsur-unsur Pemerintah, parlemen, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi, dan masyarakat pada lingkup nasional dan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper