Bisnis.com, JAKARTA — FiberStar memastikan akan mendukung program pembangunan 100 Smart City di Indonesia.
Direktur Information & Policy FiberStar, Thomas Dragono mengatakan posisi FiberStar di pasar adalah sebagai penyedia infrastruktur jaringan berbasis fiber optik. Perusahaa juga menyambut baik rencana pemerintah yang ingin membangun 100 Smart City di Indonesia.
"Jaringan kami dapat menunjang kebutuhan telekomunikasi untuk seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Saat ini jaringan FiberStar sudah menyebar ke berbagai penjuru Indonesia hingga tingkat kelurahan di 78 Kabupaten/Kota dan tentunya siap berkerjasama dengan Pemerintah Kota setempat," katanya melalui siaran pers Rabu (24/1/2017).
Thomas mengatakan, saat ini pemerintah kota sering dihadapkan dengan kendala ketersediaan anggaran Smart City, karena harus menyiapkan anggaran yang tidak kecil untuk jaringan infrastrukturnya sendiri. Tidak dipungkiri bahwa masing-masing Pemerintah Kota ingin memajukan daerahnya dalam menghadapi tantangan di era digital ini.
Peningkatan infrastruktur digital daerah diharapkan dapat menopang peningkatan ekonomi dan citra daerah.
Kunci sukses FiberStar adalah menjaga kenyamanan dan kepercayaan pelanggan karena saat ini masih-masing provider telekomunikasi dan jaringan berlomba-lomba dalam menawarkan promo dan meningkatkan serta menjaga pelayanannya kepada masyarakat.
Baca Juga
"Mungkin, kalau dulu dikomplain lama, tapi sekarang tidak bisa karena masyarakat bisa cepat dan gampang sekali mengganti provider. Kepuasan Pelanggan harus terus dijaga dan masyarakat harus terus mendapatkan kemudahan dalam mengakses dunia digital," ujarnya.
Secara konsisten, FiberStar juga meningkatkan layanan purna jual diantaranya dengan membuka layanan Customer Care.
Saat ini FiberStar sudah menjangkau 1.600 Kelurahan di Indonesia dengan cangkupan di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Rencananya, FiberStar setidaknya membidik 30 kota tambahan pada tahun ini.