Bisnis.com, KUALA TUNGKAL, Jambi - Menteri ESDM Ignasius Jonan menganjurkan agar kelebihan tenaga listrik (excess power) dari pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) Tungkal Ulu yang dibangun Asian Agri melalui PT Inti Indosawit Subur diberikan gratis kepada masyarakat sekitar.
PLTBg Tungkal Ulu yang dibangun dalam area pabrik kelapa sawit perseroan tersebut memiliki kapasitas terpasang sebesar 2,2 megawatt (MW) dengan kebutuhan listrik pabrik sekitar 700 kilowatt (KW). Artinya, ada excess power sebesar 1,5 MW.
"Katakanlah kapasitas PLTBg ini separuhnya dipakai pabrik, ada lebih dari 1 MW yang bisa disumbangkan langsung ke masyarakat," ujarnya dalam acara peresmian PLTBg Tungkal Ulu di Jambi, Rabu (24/1/2018).
Menurutnya, selama pola tersebut dipakai, maka listrik gratis bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar selama kegiatan pabrik kelapa sawit berjalan. Hal itu pun akan mendorong hubungan yang lebih baik dengan masyarakat.
Jonan menuturkan apabila excess power tersebut dijual ke PT PLN (Persero), nilainya tidak terlalu besar. Dia memperkirakan harga jualnya hanya sekitar Rp9 miliar per tahun untuk 1 MW.
Dia menjelaskan selama tidak ada jaringan listrik PLN, pihak swasta bisa menjual langsung ke masyarakat dengan membangun jaringan sendiri. Namun, apabila terdapat jaringan listrik PLN, pihak swasta tidak boleh menjual langsung ke masyarakat.
"Ini kan ngasih gratis. Gak menjual. Diskusi dengan PLN kelamaan. Tapi yang ini tinggal ajukan surat, izin paling lama seminggu bisa saya kasih," tuturnya.
Sementara itu, Head of Operation Asian Agri Bukit Sanjaya menyatakan pihak manajemen akan segera menyikapi usulan tersebut. "Nanti manajemen segera menyikapi," katanya.
Adapun PLTBg Tungkal Ulu merupakan PLTBg ke-7 yang telah dibangun Asian Agri. Rencananya, hingga 2020, akan ada 20 PLTBg yang dibangun.
Excess power dari 6 unit PLTBg yang telah dibangun sebelumnya akan masuk ke jaringan PLN. Sebanyak 4 unit telah terhubung dan 2 unit sedang dalam proses.
"Karena memang ada jaringan PLN di lokasi. Tapi, saran beliau [Jonan] itu akan jadi perhatian manajemen," ujarnya.