Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASOKAN ELPIJI, Suplai di Lombok Ditambah 12%

MATARAM PT Pertamina (Persero) mengantisipasi meningkatnya permintaan elpiji bersubsidi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjelang akhir 2017 dengan menambah ketersediaan elpiji bersubsidi yang berukuran 3 kg sebesar 12% dari distribusi normal sebanyak 84.000 tabung per hari.
MenteriESDM Ignasius Jonan (tengah) memeriksa konverter dan tabung gas elpiji 3 kilogram yang akan diserahkan kepada nelayan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/9)./JIBI-Paulus Tandi Bone
MenteriESDM Ignasius Jonan (tengah) memeriksa konverter dan tabung gas elpiji 3 kilogram yang akan diserahkan kepada nelayan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/9)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MATARAM — PT Pertamina (Persero) mengantisipasi meningkatnya permintaan elpiji bersubsidi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjelang akhir 2017 dengan menambah ketersediaan elpiji bersubsidi yang berukuran 3 kg sebesar 12% dari distribusi normal sebanyak 84.000 tabung per hari.

"Kami melakukan antisipasi karena biasanya permintaan bahan bakar gas meningkat menjelang Natal dan tahun baru," kata Sales Exekutif Elpiji Rayon IX Pertamina Firdaus Sustanto, di Mataram, Senin (11/12).

Menurut dia, penambahan tabung gas ukuran 3 kilogram tersebut juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang cenderung meningkat pada Desember 2017, seiring dengan perayaan Maulid di Pulau Lombok, yang digelar hampir 1 bulan penuh.

Penambahan stok dengan jumlah mencapai 252 tabung merupakan kuota maksimal yang diberikan oleh Pertamina pusat untuk Pulau Lombok. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi penambahan pada 2016 yang mencapai 8%.

Lebih lanjut, Firdaus mengatakan, tabung melon tambahan tersebut didistribusikan secara merata untuk masyarakat di lima kabupaten/kota di Pulau Lombok, yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.

"Kami distribusikan merata karena aktivitas pariwisata ramai di Pulau Lombok menjelang akhir tahun, terutama sektor kuliner. Namun belum bisa dipastikan apakah ada pengaruh erupsi Gunung Agung," ujarnya.

Menurut dia, penambahan tabung elpiji bersubsidi ukuran 3 kg juga ditunjang dengan distribusi gas dari Pertamina Depo Manggis, di Bali. Total pasokannya sebanyak 252 ton per hari untuk ketahanan stok di Pulau Lombok maksimal 3 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper