Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Penangkapan Ikan Masih Minim, Bantuan Kapal Ikan Disalurkan ke Sumba Timur

Bantuan kapal perikanan disalurkan ke Sumba Timur untuk menggarap potensi perikanan di kabupaten itu yang belum dimanfaatkan optimal.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berdiskusi dengan beberapa pedagang dan pemilik kapal ikan di Pusat Pelelangan Ikan atau PPI Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/3)./Jojon
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berdiskusi dengan beberapa pedagang dan pemilik kapal ikan di Pusat Pelelangan Ikan atau PPI Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/3)./Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Bantuan kapal perikanan disalurkan ke Sumba Timur untuk menggarap potensi perikanan di kabupaten itu yang belum dimanfaatkan optimal.

Pulau Sumba memiliki stok ikan lestari atau maximum sustainable yield (MSY) sebanyak 66.200 ton per tahun dengan jumlah tangkapan maksimal atau total allowable catch (TAC) 52.300 ton per tahun. Dari angka itu, pemanfaatan perikanan tangkap sejauh ini hanya 11.967 ton dengan armada tangkap sebanyak 1.439 unit.

Sebagian besar armada tangkap di Sumba Timur pada 2016 merupakan armada tradisional dengan perahu jukung sebanyak 749 unit (52,7%), diikuti dengan perahu motor tempel sebanyak 575 unit (40,5%), dengan alat tangkap dominan pancing ulur dan jaring insang/mini purse seine yang lazim digunakan untuk one day fishing.

"Ini mengindikasikan kegiatan penangkapan ikan masih dilakukan oleh nelayan skala kecil dan penangkapan hanya dilakukan di sekitar perairan pantai kurang dari 12 mil," kata Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto, Rabu (29/11/2017).

Jumlah armada kapal penangkap ikan yang ideal untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki perairan Sumba Timur adalah 585 unit, yang mana 515 unit di antaranya ditujukan untuk menangkap ikan pelagis baik besar dan kecil.

Ditjen Perikanan Budidaya memberikan bantuan berupa kapal penangkap ikan dan alat tangkap yang terdiri atas 30 unit kapal tangkap kurang dari 5 GT, 30 unit alat tangkap jaring multifilamen dan alat pancing, serta 9 unit coolbox kepada 9 kelompok koperasi di Sumba Timur.

“Dengan bantuan ini diharapkan menjadikan wilayah Sumba Timur mengalami peningkatan taraf hidup nelayan dan pembudidaya sehingga menjadi kawasan berekonomi maju berbasis kelautan dan perikanan,” kata Slamet.

Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora mengungkapkan kegembiraannya Sumba Timur menjadi salah satu dari 12 lokasi sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) di seluruh Indonesia.

"Kami terus mendorong pembudidaya dan nelayan untuk membentuk kelompok dan koperasi untuk menjembatani bantuan dari pemerintah masuk ke Sumba Timur," kata Gidion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper