Bisnis.com, BANGKOK - Para pelaku usaha di bidang bahan makanan dan minuman dari berbagai penjuru dunia berkumpul di ajang Food Ingredients Asia (FiA) di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC) pada 13-15 September 2017.
Pameran bahan pangan terbesar di Asia itu diikuti oleh 526 perusahaan dari 56 negara di berbagai belahan dunia.
Acara tersebut juga diisi dengan sederet pertemuan antarpebisnis (business-to-business/B2B) yang digalang oleh UBM EMEA, serta berbagai konferensi seputar dunia pangan yang dihelat oleh Intelligence and Productivity Resource Institute (IPRI Co. Ltd.) dan UBM Asia (Thailand) Co. Ltd.
Salah satu highlight dari acara tersebut adalah konferensi bertema Tren Inovasi Makanan dan Minuman 2018, yang bakal diadakan pada hari kedua FiA yaitu Kamis (14/9/2017) di BITEC.
Konferensi ini akan mengulas seputar tren di bidang kesehatan dan nutrisi, tren rasa makanan dan minuma 2017, tren pemasaran produk pangan dan perilaku konsumen 2018, serta tren bahan makanan dan minuman fungsional dan alami 2018.
Assistant Marketing Manager UBM Asia (Thailand) Nureen Chantarawirod mengatakan, pameran FiA 2017 kali ini mencakup total areal seluas 10.000 meter persegi. Secara total, bakal ada lebih dari 60 sesi seminar teknis, 1 konferensi internasional, dan 3 konferensi teknis.
"Pameran FiA telah memantapkan posisinya sebagai acara terbesar di Asia dalam bidang bahan makanan dan minuman. Jika suatu perusahaan berencana membuka bisnis pangan di Asia, atau memperluas pangsa pasarnya, acara ini adalah tujuan yang tepat untuk mewujudkannya," paparnya, Rabu (13/9/2017).
FiA 2017 diharapkan mampu mendatangkan lebih dari 17.000 pengunjung. Pada tahun depan, pameran Food Ingredients Asia bakal digelar di JiExpo Jakarta pada 3-5 Oktober 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
