Bisnis.com, BANGKOK - Pameran Food Ingredients Asia (FiA) 2017 tidak hanya diramaikan oleh sejumlah stan perusahaan produsen bahan makanan dan minuman ternama, tetapi dimeriahkan juga oleh berbagai presentasi seputar isu kesehatan bahan pangan di Asean.
Salah satu sesi presentasi yang menarik perhatian adalah Natural Functional Ingredients: An Innovative Solution for Healthcare in Aging Society.
Sebagaimana temanya, sesi presentasi ini mengupas pentingnya berbagai inovasi bahan pangan alami, baik dari segi fungsi maupun aplikasinya. Apalagi, sumber bahan pangan alternatif sangat dibutuhkan oleh negara-negara Asean yang populasinya sudah mulai menua.
Saat ini, bahan makanan fungsional dari sumber-sumber alami yang mengandung manfaat bagi kesehatan sangat dibutuhkan oleh populasi di Asia Tenggara. Bahan makanan fungsional dianggap sebagai alternatif pemenuhan gizi dan antioksidan.
Beberapa bahan makanan alternatif tersebut termasuk cangkang sayuran dan cangkang yang dapat dikunyah untuk anak-anak, propolis madu, dan gammaCD.
Presentasi yang diselenggarakan oleh Thailand Institute of Scientific and Technological Research (TISTR) dan UBM Asia tersebut bakal digelar pada hari kedua pameran FiA 2017 atau Kamis (14/9/2017) di BITEC, Bangkok.
Selain presentasi tersebut, FiA 2017 disemarakkan oleh berbagai paviliun bisnis makanan dan minuman baik dari Asean maupun berbagai belahan dunia yang lain. Mereka saling berlomba menjaring mitra bisnis di ajang tersebut.
Berdasarkan pantauan Bisnis pada Rabu (13/9/2017), di setiap paviliun, pengunjung berkesempatan untuk melihat, merasakan, dan mencium setiap inovasi bahan makanan yang dipamerkan oleh masing-masing perusahaan. Termasuk di antaranya berbagai bahan pemanis, pelarut, hingga aneka rempah.
Selain itu, ada juga paviliun bahan makanan alami (natural ingredients/NI) yang memajang beraneka bahan makanan natural dan organik untuk produk suplemen, nutraceutical, makanan fungsional, minuman kemasan, dan lain sebagainya.
Salah satu paviliun yang paling menarik adalah The Sensory Box yang memberi kesempatan bagi pengunjung untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk bahan makanan yang dijajakan oleh berbagai perusahaa ternama. Paviliun ini juga akan diisi oleh kegiatan menarik seperti seminar, mencicipi masakan dengan mata tertutup, dan demo memasak.
Assistant Marketing Manager UBM Asia (Thailand) Nureen Chantarawirod mengatakan, FiA 2017 diharapkan menggaet lebih dari 17.000 pengunjung. Total peserta pameran berjumlah 526 perusahaan dari 56 negara, dimana 22 di antaranya berasal dari India.
Sayangnya, peserta dari Indonesia hanya sedikit di ajang ini. Salah satunya adalah PT Natural Java Spice, yang memamerkan beragam rempah asli Nusantara, seperti cengkih, vanila, lada, dan pala.