Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah tokoh properti dan perumahan memperoleh penghargaan Realestate Creative Awards (RCA) 2017 yang diselenggarakan DPD Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta dan Majalah Indonesia Housing. Salah satu penghargaan diberikan kepada Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata untuk kategori Top Devoted Association Leader for Public Housing.
Eman, demikian tokoh ini sering dipanggil, dianggap telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap pembangunan rumah rakyat bahkan sebelum menjabat Ketua Umum DPP REI pada November 2016. Tim survei RCA 2017 mengumpulkan berbagai informasi terutama upaya Eman untuk terus blusukan memonitoring langsung pembangunan rumah subsidi di daerah. Di beberapa acara REI di daerah, dia juga menyempatkan diri meninjau proyek rumah rakyat milik anggota.
“Kami melihat dedikasi dan perhatian yang sangat luas untuk berkontribusi nyata mendukung Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah. Beliau juga memprakarsai slogan ‘REI Garda Terdepan Membangun Rumah Rakyat’ yang memacu semangat banyak anggota REI di daerah,” ungkap Pemimpin Redaksi Majalah Indonesia Housing, Zal Hanif dalam rilisnya, (21/8).
Zal Hanif menambahkan, para pelaku yang sudah berbuat dan dinilai pihaknya menunjukkan prestasi perlu diberikan apresiasi, sehingga menambah semangat dan diharapkan akan mendorong stakeholder lainnya untuk berbuat bagi bangsa dan negara.
Pemberian penghargaan untuk Eman diserahkan langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada malam penganugerahan RCA 2017 di JW Luwansa Hotel, Jakarta, Jumat (11/8/2017) malam.
Di sela-sela acara tersebut, Eman menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi terhadap penghargaan RCA 2017 yang diterimanya.
Menurut dia, penghargaan terhadap tokoh, proyek dan produk pendukung properti merupakan kreasi yang cukup bagus. Perhelatan seperti ini diharapkan memberi semangat kepada pengembang terutama dalam situasi pasar yang lesu seperti sekarang ini.
“Saya kira event seperti ini termasuk pameran properti menjadi salah satu cara membangun pandangan kepada khalayak bahwa industri properti masih bergairah dan layak menjadi salah satu pilihan investasi yang baik,” ungkap Eman.
REI, tegas Eman, akan terus konsisten membangun rumah MBR seperti yang sudah dicanangkan saat HUT REI ke-45 di Bali, pada Februari 2017 lalu. Dia optimis target pembangunan 210.000 unit rumah rakyat dapat terpenuhi hingga akhir tahun ini, dimana per Juli sudah terbangun sekitar 90.000 unit.
Selain itu, kalau melihat pencapaian pada 2016, REI memberi kontribusi besar pula terhadap realisasi rumah non-subsidi yakni sekitar 250.000 unit. Itu berarti sepanjang 2017 sedikitnya REI dapat menyumbang hampir 450.000 unit atau 45% dari target Program Sejuta Rumah di tahun ini.
“Kami akan update terus data realisasi pembangunan rumah subsidi dan non-subsidi, namun sejauh ini pasokan cukup baik. REI akan buktikan bahwa kami mampu memberi kontribusi besar menyukseskan PSR,” tegas Eman.
Garansi Presiden
Dia mendorong seluruh anggota REI di seluruh Indonesia untuk bekerja keras menyukseskan PSR. Apalagi, REI sudah mendapatkan “garansi” dari Presiden Joko Widodo untuk melaporkan langsung kepada Kepala Negara apabila masih ada daerah yg menghambat perizinan. Instruksi kepala negara itu disampaikan saat membuka acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Jakarta.
“Kami merespon cepat penegasan Bapak Presiden Jokowi dan akan langsung bekerja melakukan survei dan pemetaan ke seluruh daerah untuk mengecek kondisi pelayanan perizinan dengan berkoordinasi ke 35 DPD REI,” kata Eman.
Pemetaaan mencakup informasi pelayanan yang berkaitan dengan sektor perumahan rakyat antara lain perizinan pemda, pertanahan, perbankan, listrik, air bersih dan lain-lain. Data itu, menurut Eman, nantinya akan menjadi bahan laporan REI secara periodik baik kepada menteri maupun langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Oleh karena itu, dia berharap seluruh pengembang anggota REI di daerah agar mau memberikan data dan fakta yang sebenarnya terjadi terkait pelayanan perizinan di sektor perumahan rakyat.
Saat membuka IPEX 2017 (Jumat 11/8) Presiden Joko Widodo meminta pengembang untuk mengadukan langsung kepada dirinya jika ada pemerintah daerah yang mempersulit atau memperlambat izin perumahan.
“Tolong nanti untuk REI, kalau masih susah izinnya atau masih belum dipangkas, tolong beritahukan kepada saya. Biar langsung saya telepon gubernur, bupati atau walikotanya. Perizinan ini adalah persoalan besar dalam pembangunan perumahan rakyat sehingga saya minta cepat dituntaskan,” tegas Jokowi.