Bisnis.com, JAKARTA-Volume pengiriman paket via pengiriman ekspress melonjak drastis selama periode Ramadan hingga Lebaran 2017. Persentasenya di atas dua digit.
Presiden Direktur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohamad Feriadi mengatakan, kenaikan volume selama periode sibuk tersebut mencapai 40%.
\"Kenaikan selama peak kemarin sampai 40% dan itu sesuai dengan apa yang kami prediksi sebelumnya,\" katanya kepada Bisnis, Senin (10/7/2017).
Tingginya permintaan pengiriman juga tergambar dari surat muatan udara (airway bill). Feriadi menjelaskan, di periode normal jumlah airway bill sekitar 550.000.
Namun, di periode Ramadan hingga Lebaran mampu menyentuh 900.000 atau hampir dua kali lipat.
\"Sebagian besar pengiriman didominasi e-commerce,\" imbuhnya.
Baca Juga
Saat menghadapi periode sibuk lalu menambah 700 kurir dan 300 pengemudi dari total 2500 yang sudah ada sebelumnya.
Mayoritas barang yang dikirim adalah pakaian, alat rumah rumah tangga dan barang elektronik.
Sementara itu, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) melalui unit usahanya BGR Express mencatatkan peningkatan volume pengiriman sebesar 30% dibandingkan volume tahun lalu.
Lonjakan volume pengiriman perusahaan pelat merah ini juga dipicu oleh sejumlah program khusus untuk pelanggannya selama bulan puasa.