Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) siap menyasar pasar-pasar luar negeri untuk mengoptimalisasi layanan kepada tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Gilarsi Wahju Setijono, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), mengatakan Posindo sudah membuka kantor perwakilan di beberapa negara.
"Kita sudah mulai buka perwakilan ke luar negeri, di Arab Saudi," ungkap Gilarsi di Gedung Pos Ibukota, Jakarta, pada Selasa (13/6/2017).
Agus F. Handoyo, Direktur Paket PT Pos Indonesia, mengatakan siap memperluas pangsa pasar dengan membuka kantor perwakilan di negara-negara lain.
Tahun ini Posindo mengantongi investasi sekitar Rp1 triliun untuk mengakomodasi sejumlah target perusahaan misalnya melakukan pengembangan dan perbaikan fasilitas fisik yakni melakukan mekanisasi dan otomatisasi pada enam processing center.
"Kita ada sembilan processing center di seluruh Indonesia, tapi mungkin tahun ini hanya lima sampai enam saja yang diperbaiki," kata Agus.
Selain itu, Posindo akan meningkatkan fasilitas sistem informasi dan teknologi, sehingga semua customer bisa go online. Posindo juga akan menambah titik-titik kantor pos di setiap kabupaten/kota dengan total sekitar 100 titik. "Sumber pendanaan dari kami, internal," sambungnya.
Agus mengatakan Posindo tahun ini fokus mengajak seluruh masyarakat Indonesia bukan hanya menjadi customer, tetapi juga menjadi agen pengiriman melalui kantor pos. Hal ini mengingat Posindo memiliki target tahun ini 300.000 pengiriman per hari.
Pada 2016 jumlah pengiriman sekitar 150.000 per hari, sampai dengan Mei 2017, paket pengiriman di Posindo sudah mencapai 250.000 per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
