Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa hasil Pilpres 2024 telah menciptakan kepastian bagi para investor untuk melakukan investasi. Pernyataan ini seiring melonjaknya realisasi investasi di dalam negeri pada kuartal I/2024.
“Itu bukti realisasi investasi kita, itu cukup mendapatkan respons positif, tadi sudah dibilang pada Pemilu 14 Februari, itu sebenarnya publik sudah melihat ada kepastian terhadap hasil Pemilu sendiri,” katanya usai konferensi pers, Senin (29/4/2024).
Bahlil mengatakan, kepercayaan investor tersebut tercermin dari realisasi investasi pada kuartal pertama 2024 yang mencapai Rp401,5 triliun.
Realisasi tersebut tumbuh sebesar 22,1% secara tahunan dan mencapai 24,3% dari target investasi yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.650 triliun.
“Kita targetnya biasanya cuma 23%, sekarang sudah 24% lebih, jadi saya surprise juga. Jadi trust publik ke pemerintahan Indonesia itu kuat,” jelas Bahlil.
Menurutnya, di tengah tekanan ekonomi dari sisi global, penanaman modal asing (PMA) di dalam negeri juga berhasil terealisasi sebesar Rp204,4 triliun, tumbuh 15,5% secara tahunan.
Baca Juga
Dia menyampaikan, pertumbuhan yang tinggi pada PMA ini pun mencerminkan bahwa kepercayaan investor masih tetap tinggi di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Bayangkan dunia dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, tidak ada kepastian, tapi FDI [foreign direct investment] kita masih Alhamdulillah tetap terjaga,” tuturnya.