Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi Kuartal I/2024 tembus Rp401,5 Triliun, Menteri Bahlil Bahas Drama Pilpres Telah Usai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan investasi masuk ke Indonesia sebesar Rp1.650 triliun pada 2024.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers pemaparan realisasi investasi kuartal I/2024, Senin (29/4/2024).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers pemaparan realisasi investasi kuartal I/2024, Senin (29/4/2024).

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa hasil Pilpres 2024 telah menciptakan kepastian bagi para investor untuk melakukan investasi. Pernyataan ini seiring melonjaknya realisasi investasi di dalam negeri pada kuartal I/2024.

“Itu bukti realisasi investasi kita, itu cukup mendapatkan respons positif, tadi sudah dibilang pada Pemilu 14 Februari, itu sebenarnya publik sudah melihat ada kepastian terhadap hasil Pemilu sendiri,” katanya usai konferensi pers, Senin (29/4/2024).

Bahlil mengatakan, kepercayaan investor tersebut tercermin dari realisasi investasi pada kuartal pertama 2024 yang mencapai Rp401,5 triliun.

Realisasi tersebut tumbuh sebesar 22,1% secara tahunan dan mencapai 24,3% dari target investasi yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp1.650 triliun.

“Kita targetnya biasanya cuma 23%, sekarang sudah 24% lebih, jadi saya surprise juga. Jadi trust publik ke pemerintahan Indonesia itu kuat,” jelas Bahlil.

Menurutnya, di tengah tekanan ekonomi dari sisi global, penanaman modal asing (PMA) di dalam negeri juga berhasil terealisasi sebesar Rp204,4 triliun, tumbuh 15,5% secara tahunan.

Dia menyampaikan, pertumbuhan yang tinggi pada PMA ini pun mencerminkan bahwa kepercayaan investor masih tetap tinggi di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Bayangkan dunia dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, tidak ada kepastian, tapi FDI [foreign direct investment] kita masih Alhamdulillah tetap terjaga,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper