Bisnis.com, SINGAPURA - Grab, platform pemesanan kendaraan dengan layanan yang tersebar di Asia Tenggara, secara resmi mengumumkan fitur terbaru, GrabNow, guna meningkatkan efisiensi penggunaan jasa transportasi. Layanan anyar ini pertama-tama akan tersedia di Indonesia.
Anthony Tan, Group CEO dan Co-Founder Grab, menjelaskan secara mendasar fitur memungkinkan penumpang untuk memanggil mitra pengemudi pilihannya di lokasi terdekat ketika sewaktu-waktu memerlukan jasa transportasi dengan segera.
Melalui layanan ini, pengguna juga dapat langsung memesan jasa transportasi dengan mitra pengemudi yang sama sesegera mungkin.
Layanan ini pun memungkinkan pengguna untuk membayar jasa transportasi melalui aplikasi Grab dengan tarif tetap di awal dan poin loyalitas GrabRewards. Dengan begitu, jelasnya, fasilitas ini diyakini bakal memangkas waktu pemesanan jasa transportasi secara signifikan.
“GrabNow, sebuah layanan baru yang mendigitalkan street hailing,” ungkap Anthony di sela-sela peringatan hari ulang tahun Grab kelima pada Selasa (6/6).
Dia menjelaskan layanan ini untuk pertama kalinya akan disediakan bagi pengguna Grab di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta. Saat ini GrabNow masih dalam masa percobaan penuh atau beta testing bagi sejumlah pengguna dan belum diluncurkan secara resmi.
Anthony hanya mengungkapkan bahwa layanan tersebut bakal diluncurkan dalam waktu dekat. “Anda nantinya bisa memilih pengemudi di jalan, menggunakan jasanya dan membayar dengan aplikasi, semuanya dengan sangat cepat.”
Jerald Singh, Head of Product Grab, menjelaskan nantinya pengguna dapat mendekati mitra pengemudi untuk mendapatkan layanan jasa transportasi hanya dengan menunjukkan pemesanan pada aplikasi di telepon selular.
Sinkronisasi data pemesanan kemudian dilakukan dengan aplikasi mitra pengemudi, sehingga perjalanan dapat dilakukan sesegera mungkin.
Lebih lanjut, dia mengatakan fitur anyar ini pada awalnya dapat dimanfaatkan oleh pengguna dan mitra pengemudi GrabBike atau untuk transportasi roda dua.
Nantinya, fasilitas ini pun akan dikembangkan untuk kendaraan roda empat dan disediakan untuk pengguna aplikasi Grab di berbagai negara lainnya.
Menurutnya, Indonesia menjadi pilihan pertama pemanfaatan layanan ini lantaran merupakan pasar yang paling besar dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.
“Kami juga mendengar keinginan konsumen. Di Jakarta, ada banyak driver berbasis aplikasi yang biasanya berkumpul di satu tempat, sehingga kami ingin menghadirkan layanan yang sangat cepat,” ungkapnya.
Jerald menegaskan fitur ini secara resmi diumumkan tepat dengan parayaan ulang tahun Grab yang ke-5. Kendati begitu, dia pun belum bisa mengungkapkan kapa waktu pasti layanan itu diluncurkan secara resmi di Indonesia.