Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS : Harga Bawang Putih Picu Inflasi Mei

BPS mengungkapkan kenaikan harga bawang putih sehingga mengerek inflasi Mei 2017 mencapai 0,39% disebabkan oleh faktor tingginya permintaan dan terbatasnya pasokan.

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan kenaikan harga bawang putih sehingga mengerek inflasi Mei 2017 mencapai 0,39% disebabkan oleh faktor tingginya permintaan dan terbatasnya pasokan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menuturkan faktor tersebut menjadi penyebab kenaikan harga bawang putih.

Dari pemantauan pergerakan harga mingguan, dia mengungkapkan harga bawang putih memang naik pada minggu kedua dan ketiga.

Kemudian, harga kembali turun pada minggu keempat karena ada intervensi pemerintah,

"Kami harapkan Juni sudah mulai turun karena sudah ada permintaan pada para distributor dan stok," ujarnya, selepas pengumuman laporan IHK Mei 2017 di kantor pusat BPS, Jumat (2/6).

Dia melihat permintaan bahan makanan pada Juni jelang Lebaran akan meningkat. Namun, BPS berharap peningkatannya terkendali sehingga inflasi tidak melonjak tinggi.

Sejauh ini, dia melihat pemerintah telah banyak melakukan upaya salah satunya Kementerian Perdagangan yang menetapkan aturah Harga Eceran Tertentu (HET) dan aturan impor bahan pangan holtikultura.

Selain itu, pemerintah juga terus berupaya mengejar tengkulak dan spekulan yang banyak mempengaruhi harga bahan makanan.

Selain makanan, dia mengatakan faktor-faktor penyebab inflasi yang harus diperhatikan a.l. pengaruh listrik pasca bayar dan transportasi.

"Transportasi betul-betul dijaga supaya harga tiket tidak melambung tinggi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper